REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, akan membuang sisi emosional terlebih dahulu ketika melawan Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Tottenham, Selasa (7/11/2023) dini hari WIB. Pochettino akan kembali ke markas Tottenham sebagai lawan the Lilywhites, yang pernah ia latih, selama 2014 hingga 2019.

Pochettino masih menyimpan rasa cinta kepada Tottenham. Itu terlihat beberapa kali ia mendoakan kesuksesan mantan klubnya tersebut. Kendati demikian, Pochettino bertekad mengalahkan pemimpin klasemen tersebut.

“Saya ingin menang. Saya ingin mengalahkan mereka. Ketika saya bermain dengan anak-anak saya tentu saja saya ingin mengalahkan mereka atau ayah saya atau saudara laki-laki saya atau teman-teman saya, saya mencoba membunuh mereka di lapangan," ujar Pochettino dilansir dari Tribalfootball, Senin (6/11/2023).

Pelatih asal Argentina itu merasa banyak pekerjaan yang harus dilakukan guna meningkatkan performa tim. Ia berharap dapat meningkatkan level permainan Reece James dan kawan-kawan seperti saat menangani Tottenham.

“Tidak perlu tampil istimewa, harus natural, itu yang penting, jangan abal-abal,” kata Pochettino.

Pochettino merasa fan Chelsea dan Tottenham tak bisa diremehkan dalam memberikan dukungan. Maka dari itu, ia tak akan meremehkan fan tuan rumah di laga nanti.

“Apakah saya akan menyembunyikan emosi ini? Tidak, itu tidak mungkin. Dan sekarang saya tidak bisa mengatakan saya melupakan semua hal (di Tottenham), itu bodoh. Saya akan bersikap natural dan menunjukkan di setiap pertandingan bahwa saya ingin menang," kata mantan pelatih PSG tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika