REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Pencetak gol terbanyak Bayern Munchen, Harry Kane, mencetak dua gol dalam tujuh menit pada menit-menit akhir pertandingan untuk membawa timnya meraih kemenangan 2-1 atas tim tamu Galatasaray, Kamis (9/11/2023) dini hari WIB. Kemenangan di Allianz Arema memastikan satu tempat di babak gugur Liga Champions dengan dua pertandingan tersisa.

Kapten timnas Inggris, yang telah mencetak hat-trick ke gawang Borussia Dortmund di Bundesliga akhir pekan lalu, menyundul umpan tendangan bebas Joshua Kimmich pada menit ke-80 dan kemudian mencetak gol keduanya enam menit kemudian untuk memastikan finis di posisi kedua. Tim tamu memperkecil ketertinggalan di waktu tambahan babak kedua melalui Cedric Bakambu.

The Bavarians, yang upayanya juga membentur tiang gawang melalui Kane pada awal babak kedua, memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di pertandingan grup Liga Champions menjadi 38 pertandingan. Bayern memenangkan 17 pertandingan terakhir secara beruntun, keduanya merupakan rekor di kompetisi ini.

Bayern berada di puncak klasemen Grup A dengan 12 poin dan memastikan finis di posisi dua besar dengan dua pertandingan tersisa. FC Copenhagen naik ke peringkat kedua dengan empat poin, sama dengan Galatasaray, setelah kemenangan mendebarkan 4-3 atas Manchester United, yang berada di posisi terakhir dengan tiga poin.

Dalam babak pertama yang menghibur, kedua tim memiliki peluang dengan Galatasaray yang menekan dengan sangat baik. Namun Bayern terus mencari cara untuk melepaskan diri dari tekanan tersebut.

Penjaga gawang Bayern, Manuel Neuer, tampil baik untuk menggagalkan tendangan Mauro Icardi pada akhir babak pertama setelah kiper Galatasaray, Fernando Muslera, melakukan beberapa penyelamatan gemilang.

Kane, yang kini telah mencetak empat gol di Liga Champion dalam empat pertandingan pertamanya untuk Bayern, seharusnya dapat membawa mereka memimpin. Namun tendangan volinya ke tiang jauh hanya membentur tiang gawang pada menit ke-53.

Tim asal Turki tersebut juga mengira mereka telah mencetak gol setelah satu jam pertandingan berjalan. Namun Icardi dinyatakan offside.

Seperti yang terjadi pada pertandingan pertama antara kedua tim, permainan Galatasaray dengan intensitas tinggi membuat mereka perlahan-lahan kehabisan tenaga dan memberikan Jerman ruang yang mereka butuhkan untuk mencetak gol.

Kane pertama-tama melompat tinggi untuk menyambut tendangan bebas Kimmich di dalam kotak penalti. Ia kemudian melakukan pergerakan untuk mencetak gol kedua dan menyelesaikannya di tiang jauh dengan sebuah sontekan pada menit ke-86. Galatasaray memangkas defisit pada waktu tambahan, tapi kehabisan waktu untuk mencetak gol penyeimbang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika