Ahad 12 Nov 2023 21:29 WIB

Mali dan Spanyol Bersiap Berebut Status Juara Grup B Piala Dunia U-17

Timnas Mali saat ini ambisi ingin memenangkan dua pertandingan yang tersisa di grup.

Penyerang Timnas U17 Mali, Mamadou Doumbia menerobos gelandang Timnas U17 Uzbekistan Djumatov pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (10/11/2023). Pada pertandingan ini Mali berhasil menang telak atas Mali dengan skor 3-0. Kemenangan Mali ini berkat Hattrick penyerangnya Mamadou Doumbia.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Penyerang Timnas U17 Mali, Mamadou Doumbia menerobos gelandang Timnas U17 Uzbekistan Djumatov pada pertandingan penyisihan Grup B Piala Dunia U17 2023 di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (10/11/2023). Pada pertandingan ini Mali berhasil menang telak atas Mali dengan skor 3-0. Kemenangan Mali ini berkat Hattrick penyerangnya Mamadou Doumbia.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pertandingan antara Timnas Mali dan Spanyol bakal menjadi salah satu momentum penting  untuk merebutkan juara Grup B dalam sepak bola Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Indonesia, pada Senin (13/11/2023), pukul 16.00 WIB.

Timnas U-17 Mali dalam kondisi yang prima dan suasana internal tim juga sangat positif. Timnas Mali tengah menjaga fokus untuk laga melawan Timnas Spanyol, kata Pelatih Timnas U-17 Mali, Soumalia Coulibaly, di Solo, Minggu.

Baca Juga

"Timnas Mali dalam kondisi yang bagus. Tidak ada pemain yang cedera. Atmosfer terasa sangat positif. Para pemain kami merasa gembira, tetapi kami sudah mulai konsentrasi untuk menatap laga berikutnya," kata Soumalia Coulibaly.

Menurut Soumalia Coulibaly  laga pertama melawan Uzbekistan sudah dilalui dengan skor 3-0 atau bisa mengamankan poin penuh. Timnas Mali saat ini ambisi ingin memenangkan dua pertandingan yang tersisa di Grup B yakni melawan Spanyol dan Kanada di Stadion Manahan Solo.

Meskipun, tim yang dihadapi sekelas Spanyol, kata dia, tidak ada antisipasi khusus yang disiapkan. Sesi latihan dan persiapan berjalan seperti biasanya. Hal serupa juga berlaku saat menghadapi Kanada pada laga pamungkas nanti.

Ia mengatakan,  tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi Spanyol. Timnas Mali akan berlatih seperti biasanya sama seperti saat menghadapi Uzbekistan. Hal serupa akan berlaku saat menghadapi Spanyol dan Kanada ke depan. 

"Penonton di Stadion Manahan Solo, luar biasa, mereka ekspresif. Mendukung tim yang tampil bagus di lapangan. Kami bermain serasa di rumah sendiri. Atmosfernya ini bagus buat pemain yang butuh dukungan saat bertarung di lapangan," kata Soumalia Coulibaly.

Sementara itu, striker Timnas Spanyol U-17, Marc Guiu mengaku memiliki optimisme tinggi untuk menghadapi laga ini karena, timnya memiliki kerja sama yang bagus sebagai sebuah kesatuan tim.

Spanyol  pada pertandingan pertama mengalahkan Kanada 2-0. Hal tersebut memang cukup wajar karena sebagian besar pemain pilihan Pelatih Spanyol U-17, Jose Lana, sudah pernah bermain bersama-sama pada Euro U-17 2023. Jika mampu menjaga kolektivitas ini, Guiu yakin tidak ada yang bisa mengalahkan Spanyol. Timnas Spanyol U-17 adalah kelompok yang sangat bagus. Timnya telah bersama selama beberapa waktu.

"Kami sebelumnya sudah berjuang bersama-sama di Euro U-17. Saya pikir, jika kami bermain sebagai sebuah grup, tidak ada tim yang bisa mengalahkan kami," kata Guiu nomor punggung 9 yang menyumbang satu gol pada pertandingan sebelumnya melawan Kanada.

Menurut dia, Spanyol bakal berjuang habis-habisan untuk mewujudkan ambisinya, yakni merebut podium juara Piala Dunia U-17 2023. Semua pemain dalam tim sama-sama punya motivasi yang besar. Timnya berusaha memanfaatkan peluang yang ada untuk mencoba memenangkan Piala Dunia U-17 2023.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement