Selasa 14 Nov 2023 14:11 WIB

Termasuk Juara Bertahan, 4 Negara Besar Ini Berjuang Lolos dari Lubang Jarum

Baru sembilan negara yang memastikan lolos ke putaran final Euro 2024.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Timnas Italia berjuang lolos ke putaran final Euro 2024.
Foto: EPA-EFE/Tamas Kovacs
Timnas Italia berjuang lolos ke putaran final Euro 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Timnas Italia dan Belanda menjadi dua negara besar yang nasibnya belum aman untuk terbang ke putaran final Euro 2024 mendatang. Pasalnya, performa inkonsisten kedua tim mengancam peluang untuk menggenggam tiket ke Kejuaraan Eropa di Jerman.

Dua putaran terakhir pertandingan kualifikasi akan berlangsung akhir pekan ini, dengan total 12 negara bersaing untuk mengamankan tempat pada undian bulan depan di Hamburg.

Baca Juga

Adapun sembilan negara, yakni Spanyol, Prancis, Inggris, Belgia, Portugal, Turki, Skotlandia, Austria, dan tuan rumah Jerman sudah memastikan ikut serta di putaran final, yang nantinya dimainkan oleh 24 negara.

Namun, beberapa negara-negara besar seperti Italia, Belanda, serta semifinalis Euro 2016 Wales masih berjuang untuk mengamankan satu tiket tersisa di grup masing-masing.

Status juara bertahan sepertinya tidak berpengaruh besar. Italia justru terseok-seok menghadapi empat pesaing di fase Grup C kualifikasi Euro 2024.

Dalam enam pertandingan yang telah dimainkan. Gli Azzurri baru mengoleksi 10 poin dengan catatan tiga kemenangan, sekali imbang dan dua kekalahan. Hasilnya mereka tertahan di peringkat ketiga terpaut tiga angka dari Ukraina di kursi kedua dan enam angka di bawah the Three Lions.

Tugas Luciano Spalletti cukup berat mengingat dalam dua partai terakhir La Nazionale akan bersua Makedonia Utara dan Ukraina. Ketiga tim tersebut dikatakan masih bisa memiliki peluang untuk lolos menemani Inggris.

"Kami harus mengatasi rasa takut," kata Spalletti dilansir France 24, Selasa (14/11/2023).

Italia tentu harus menyapu bersih dua laga dengan kemenangan. Setidaknya, kampiun Euro 2020 dituntut mendulang poin penuh saat menjamu Makedonia Utara ketika bermain di Stadion Olimpico.

Kemenangan atas Makedonia Utara bisa menjadi suntikan motivasi Manuel Locatelli dan kawan-kawan menjelang duel penentu kontra Ukraina.

Di sisi lain, timnas Belanda memiliki peluang yang sedikit lebih terbuka lebar. Pasalnya. De Oranje duduk di kursi kedua mengumpulkan nilai 12, sama dengan Yunani di urutan ketiga.

Kemenangan melawan Republik Irlandia di Amsterdam Arena akan memberikan hasil positif bagi tim asuhan Ronald Koeman. Pun, jika mereka tergelincir, Nathan Ake masih punya kesempatan lain saat menghadapi Gibraltar. Sementara itu, Yunani yang memiliki satu partai tersisa akan berjumpa dengan lawan berat, yakni timnas Prancis.

Persaingan yang tidak kalah menarik adalah perebutan satu tiket dari Grup D melibatkan timnas Wales serta timnas Kroasia. Kedua negara mengumpulkan nilai 10 dengan dua tabungan pertandingan.

Kroasia lebih dulu bertamu ke markas tim juru kunci Latvia. Sebelum menjamu Armenia pada 22 November mendatang. Untuk Wales, tim asuhan Rob Page ditantang lawan cukup berat dari Armenia serta Turki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement