REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kapten sekaligus bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, cukup yakin dengan kualitas the Reds untuk bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini, termasuk dengan juara bertahan, Manchester City. Namun, The Reds tetap membutuhkan sedikit keberuntungan dan konsistensi.
Kemenangan, 3-0, atas Brentford, akhir pekan lalu, membawa Liverpool ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Primer Inggris. Hingga Liga Primer Inggris telah menuntaskan 12 pertandingan, The Reds tinggal terpaut satu poin dengan Manchester City, yang duduk di peringkat teratas klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Ini menjadi jarak poin terdekat Liverpool dengan The Citizens dalam 18 bulan terakhir. Liverpool, yang finish di peringkat kelima musim lalu, mulai diperhitungkan sebagai salah satu kandidat terkuat peraih titel Liga Primer Inggris musim ini.
Tim besutan Juergen Klopp itu digadang-gadang bisa menjadi pesaing berat The Citizens untuk bisa mempertahankan titel Liga Primer Inggris pada musim ini. Liverpool kerap dianggap mulai kembali menunjukkan performa saat mampu bersaing ketat dengan Man City dalam perebutan Liga Primer Inggris pada 2018 hingga 2022.
Van Dijk pun menilai, meski didominasi pemain muda, Liverpool memiliki kemampuan untuk bisa bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini. Pun dengan kemampuan untuk menghentikan dominasi Man City di pentas Liga Primer Inggris dalam tiga musim terakhir.
Kendati begitu, pemain asal Belanda itu tetap menyebut faktor lain yang bisa berpengaruh dalam perjalan The Reds pada sisa musim ini. Liverpool, ujar Van Dijk, membutuhkan sedikit keberuntungan dan konsistensi untuk bisa terus bersaing secara langsung dalam perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.
''Saya yakin akan hal itu (menghentikan dominasi Man City). Saat berada di ruang ganti, saya seperti berada di tim U-23. Namun, kami memiliki kualitas untuk melakukan hal tersebut. Kami masih harus melihat. Kami juga membutuhkan sedikit keberuntungan, tidak ada pemain yang cedera, dan konsistensi,'' ujar Van Dijk seperti dikutip Daily Mail, Selasa (14/11/2023).
Cedera pemain memang masih menjadi problem tersendiri buat Liverpool. Di laga kontra Brentford, The Reds belum bisa menurunkan Andy Robertson, Ibrahima Konate, Joe Gomez, Ryan Gravenberch, Curtis Jones, Thiago Alcantara, dan Stefan Bajcetic lantaran mengalami cedera. Badai cedera ini kemudian direspon Klopp dengan mempromosikan sejumlah pemain muda The Reds.
Dari aspek konsistensi, Liverpool sempat gagal memetik poin penuh di dua laga dalam lima laga terakhir di pentas Liga Primer Inggris. Kendati begitu, The Reds selalu mampu bangkit di laga berikutnya, termasuk dengan torehan kemenangan, 3-1, atas The Bees setelah ditahan imbang Luton Town, 1-1.
Liverpool tidak perlu menunggu terlalu lama untuk bisa bersaing secara langsung dengan City di atas lapangan. The Reds dijadwalkan melawat ke markas Man City pada pekan ke-13 Liga Primer Inggris, Sabtu (25/11/2023) malam WIB. Ini menjadi laga pertama buat kedua tim setelah jeda internasional ketiga pada musim ini.
Van Dijk mengakui, lawatan ke markas Man City selalu memiliki kesulitan tersendiri, terlebih pasca-pasca jeda internasional. ''Itu akan menjadi laga yang besar. Selalu sulit meraih kemenangan di sana (markas Man City), terlebih setelah kembali dari jeda internasional. Kami harus siap menghadapi mereka,'' eks bek tengah 32 tahun tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
