Senin 20 Nov 2023 15:46 WIB

Spalletti Ubah Pilihan Utama Eksekutor Penalti Timnas Italia

Jorginho tak lagi menjadi eksekutor penalti timnas Italia.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Gelandang Italia Jorginho
Foto: AP Photo/Antonio Calanni
Gelandang Italia Jorginho

REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Pelatih timnas Italia Luciano Spalletti mengungkapkan telah mencoret nama Jorginho sebagai pilihan utama eksekutor penalti Gli Azzurri. Untuk saat ini, mempertahankan Jorginho sebagai penendang utama penalti, ujar Spalletti, berpotensi menjadi sebuah kesalahan.

Selain dikenal sebagai gelandang bertahan, yang mampu mengatur ritme permainan di lini tengah, Jorginho juga piawai dalam mengeksekusi tendangan penalti. Sepanjang kariernya, pemain kelahiran Brasil itu telah berhasil mengeksekusi 41 tendangan penalti di luar babak adu penalti.

Baca Juga

Jorginho pun kerap terpilih sebagai pilihan utama untuk mengeksekusi hadiah tendangan penalti, baik di level klub ataupun bersama timnas Italia. Namun, dalam beberapa kesempatan terakhir, gelandang bertahan berusia 31 tahun itu kerap gagal memaksimalkan hadiah tendangan penalti.

Bersama Gli Azzurri, Jorginho gagal mengeksekusi penalti di tiga kesempatan terakhir. Catatan ini menyamai rekor buruk Alessandro Altobelli pada 1986 silam. Teranyar, gelandang bertahan Arsenal itu gagal mengeksekusi tendangan penalti saat Italia berhadapan dengan Makedonia Utara, akhir pekan lalu. 

Beruntung, La Nazionale bisa menutup laga dengan kemenangan, 5-1, di laga ketujuh penyisihan Grup C Kualifikasi Euro 2024 tersebut. Kini, Gli Azzurri tengah bersiap untuk menghadapi Ukraina di laga pamungkas penyisihan Grup C, Selasa (21/11/2023) dini hari WIB.

Spalletti pun mengakui, Jorginho bukan lagi pilihan utama eksekutor tendangan penalti Gli Azzurri. "Kami memiliki pemain lain yang bisa mengeksekusi tendangan penalti. Sebuah kesalahan apabila memaksa Jorginho untuk mengambil penalti pada saat ini. Hal itu akan membuat dia merasakan tekanan yang tidak semestinya dan menempatkan dia berada dalam situasi yang sulit," ujar Spalletti seperti dilansir Football Italia, Senin (20/11/2023).

Laga kontra Ukraina akan menjadi penentuan buat Gli Azzurri dalam memastikan satu tiket langsung lolos ke putaran final Euro 2024. Sama-sama mengantongi 13 poin dari tujuh pertandingan, Italia dan Ukraina berebut peringkat kedua klasemen sementara Grup C.

Namun, Italia berada dalam kondisi yang lebih menguntungkan dibanding Ukraina. Italia hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa lolos langsung ke Euro 2024. Pasalnya, selain unggul jumlah selisih gol, Italia juga unggul head to head seusai membungkam Ukraina, 2-1, di pertemuan pertama.

Namun, Spalletti menegaskan, Italia akan datang ke laga yang bakal digelar ke tempat netral, Stadion Bay Arena, Leverkusen, itu, dengan ambisi untuk meraih kemenangan. Spalletti bahkan menyebut laga ini sebagai partai final.

"Ini akan seperti laga final. Siapapun yang tampil lebih baik dan meraih kemenangan di laga ini berhak tampil di Euro 2024," kata pelatih yang mempersembahkan titel scudetto buat Napoli pada musim lalu tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement