REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- Legenda sepak bola Ukraina, Andriy Shevchenko bereaksi jelang bigmatch di depan mata. Timnya akan menghadapi Italia pada partai pamungkas Grup C Kualifikasi Euro 2024.
Duel berlangsung di markas netral. Tepatnya di BayArena, Leverkusen, Selasa (21/11/2023), pukul 02.45 WIB. Shevchenko menunjukkan respek pada lawan.
Ia mengetahui nama besar Gli Azzurri. Raksasa terluka. Tim elite yang gagal lolos ke dua edisi Piala Dunia terakhir.
"Saya takut pada keseluruhan tim (Italia) dibandingkan pemain tunggal. Bahkan Luciano Spalletti, motivasinya tinggi. Saya sangat menghormati Luciano, dia pelatih luar biasa, salah satu yang terbaik dan dia pasti ingin membawa Italia ke puncak setelah kekecewaan di Piala Dunia," kata Shevchenko, dikutip dari Football Italia, Senin (20/11/2023).
Lalu bagaimana dengan peluang timnya? Ia merasa mereka bakal bermain tanpa beban. Tapi bukan berarti tanpa kerja keras.
Shevchenko menyinggung kondisi negaranya. Ukraina sedang dilanda perang. Namun skuad the Blue and Yellow tetap mempersiapkan diri dengan baik.
"(Serhiy) Rebrov melakukan pekerjaan luar biasa dalam situasi yang sangat sulit. Dia mengembangkan filosofinya, dan tim telah berkembang," ujar sosok yang juga mantan penyerang AC Milan ini.
Azzurri naik berada di kursi runner-up klasemen sementara. Anak asuh Spalletti memiliki 13 poin yang sama dengan Ukraina di urutan ketiga. Italia hanya butuh hasil imbang untuk lolos.
Pasalnya, Federico Chiesa dan rekan-rekan unggul head to head atas sang rival. Sebaliknya, skuad polesan Serhiy Rebrov wajib menang, jika ingin melaju ke putaran final Piala Eropa 2024 di Jerman.
"Ini pertandingan yang sangat penting. Lebih dari sekadar permainan sepak bola bagi kami," ujar Shevchenko, menegaskan.