REPUBLIKA.CO.ID, ZAGREB -- Dua kekalahan dan satu hasil imbang dari tujuh laga membuat Kroasia harus menanti hingga laga terakhir penyisihan Grup D untuk bisa lolos langsung ke putaran final Euro 2024. Hasil pertandingan melawan Armenia di Zagreb, Rabu (22/11/2023) dini hari WIB, bakal menjadi penentu bagi tim peringkat ketiga Piala Dunia 2022 tersebut.
Berada di urutan kedua klasemen sementara Grup D, Kroasia tertinggal tiga poin dari Turki, yang dipastikan finis di dua teratas. Vatreni, julukan Kroasia, hanya terpaut dua poin dari Wales, yang duduk di peringkat ketiga.
Alhasil, Kroasia mesti bisa memetik poin penuh di laga terakhir kontra Armenia untuk bisa lolos langsung ke putaran final Euro 2024. Apabila gagal memetik poin penuh di laga tersebut, Kroasia tinggal berharap Wales gagal mengalahkan Turki pada laga lainnya.
Namun, pelatih Kroasia Zlatko Dalic menegaskan, Luka Modric dan kawan-kawan tidak mau mengambil risiko sekecil apa pun pada laga yang bakal digelar di Stadion Maksimir tersebut. Kroasia, ujar Dalic, akan langsung menekan sejak menit pertama dan menegaskan status sebagai favorit pada laga ini.
"Seperti halnya dalam laga kontra Latvia, kami harus memulai laga dengan baik. Langsung menekan, dan tidak membiarkan lawan mengembangkan pola permainan, terutama dari serangan balik. Hal itu bisa berakibat fatal. Kami jangan mengambil risiko berlebihan di laga ini,'' ujar Dalic seperti dikutip Sportnet, Selasa (21/11/2023).
Pelatih berusia 58 tahun itu pun sudah menganalisa kekuatan utama Armenia. Meski berada di peringkat ke-95 dunia, Armenia tidak bisa dipandang remeh. Armenia, ujar Dalic, tetap memiliki sejumlah pemain berkulitas, terutama kehadiran gelandang serang kelahiran Argentina, Lucas Zelarayan, dan Henrikh Mkhitaryan
"Mereka tentu ingin meningkatkan kemampuan. Armenia memiliki banyak pemain yang cukup bagus, terutama di lini serang. (Lucas) Zelarjan dapat menjadi salah satu pemain paling berbahaya dari tim itu. Dia bermain cukup baik dan tengah berada dalam kondisi yang fit," ujar Dalic.
Kendati begitu, Kroasia bukan tanpa modal besar dalam menghadapi Armenia. Selain bakal tampil di kandang sendiri, Kroasia juga sukses kembali ke jalur kemenangan usai menelan kekalahan beruntun dalam dua laga sebelumnya. Sebelum akhirnya menundukan Latvia 2-0, akhir pekan lalu, Kroasia sempat dibekap Turki dan Wales, pertengahan Oktober silam.
"Harus diakui, kami tampil begitu buruk pada Oktober lalu. Namun, kini kami lebih siap dan memiliki motivasi yang cukup besar. Kami menunjukkanya dalam laga kontra Latvia. Kami harus bisa melanjutkan kemenangan tersebut pada laga selanjutnya,'' tutur Dalic.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
