REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Atletico Madrid, Koke, berpendapat bahwa Antoine Griezmann tidak mendapatkan penghargaan yang layak di kancah internasional, mengacu pada peringkat gelar pemain terbaik dunia (Ballon d'Or) yang diraihnya baru-baru ini. Pemain asal Prancis itu menempati posisi ke-21 dalam peringkat tersebut saat Lionel Messi kembali meraih penghargaan.

Penempatan tersebut mengejutkan banyak pihak yang merupakan pengamat reguler pemain Atletico dan Prancis.

Selama Piala Dunia, Griezmann memperebutkan gelar pemain terbaik dengan mengenakan kostum timnas Prancis bersama Kylian Mbappe, dan pada tahun 2023, Griezmann telah menjadi pemain terbaik untuk klub yang memenangkan poin terbanyak di Spanyol.

Koke mengatakan kepada Diario AS bahwa ia tidak bisa melihat alasan lain untuk pencapaiannya yang mengejutkan selain karena tim yang dibela Griezmann.

"Saya percaya Griezmann tak lebih tinggi karena dia bermain untuk Atletico. Dia memiliki semua pemasaran, bersama Prancis dia bermain di dua final Piala Dunia, dia memenangkan satu dan hampir memenangkan yang lain; dia hampir memenangkan Kejuaraan Eropa, tahun lalu dia yang terbaik di La Liga Spanyol dan telah jadi yang terbaik tahun ini. Saya bukan orang yang memberikan suara, tetapi memang benar bahwa jika dia bermain untuk tim lain dia akan mendapatkan pengakuan itu," ujar Koke dikutip Football Espana, Selasa (21/11/2023).

Griezmann telah berada dalam penampilan yang baik di awal musim, dan bersama Alvaro Morata, membentuk duet penyerang paling mematikan di Spanyol, dan salah satu yang paling berbahaya di Eropa.

Mungkin saja salah satu hal yang seharusnya menguntungkannya, kerja keras dan kesediaannya untuk berkorban bagi timnya, justru menjadi hal yang merugikannya. Banyak bintang top yang mendapatkan Ballon d'Or memiliki tim yang bermain untuk mereka, dan meskipun Griezmann sering mengarahkan serangan Colchonero, tidak jarang juga ia bertahan dan bekerja di belakang untuk timnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika