REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Target mendatangkan seorang bek tengah menjadi prioritas tim raksasa Serie A Italia AC Milan menjelang dibukanya bursa transfer musim dingin.
Salah satu nama yang terus dikaitkan dengan pemilik 19 Scudetto yakni bek milik Chelsea, Benoit Badiashile. Disamping adanya ketertarikan manajemen i Rossoneri dengan palang pintu pertahanan Arsenal, Jakub Kiwior.
Rossoneri tampil cukup menjanjikan pada awal kampanye 2023/2024 dengan mengumpulkan 23 poin dari 13 pertandingan.
Akan tetapi skuad besutan Stefano Pioli perlahan mulai kehabisan bensin, menjalani empat pertandingan berturut-turut tanpa hasil positif, ditambah deretan pemain cedera.
Kehilangan Simon Kjaer, Pierre Kalulu dan Marco Pellegrino menyisakan dua stok bek tengah di skuad i Diavolo Rosso, Fikayo Tomori serta Malick Thiaw.
Alhasil dikabarkan Calciomercato, Kamis (23/11/2023) Milan berusaha untuk mendatangkan salah satu bek tengah pada mercato Januari 2024 nanti dengan dua nama diklaim masuk dalam kantong belanja klub.
Satu dari dua nama yang bakal diikat i Rossoneri adalah bek tengah Chelsea, Badiashile dan pemain milik Arsenal Kiwior. Sosok pertama dibanderol the Blues senilai 30 juta pounds.
Hanya saja petinggi klub tidak ingin mengambil risiko dengan menggelontorkan dana besar pada pertengahan musim berlangsung. Hierarki Milan disebut ingin menghindari hukuman Financial Fair Play (FFP), sehingga membuat skema peminjaman.
Lebih lanjut Badiashile memang telah lengser dari kekuasaan posisi utama lini belakang the Blues. Usai bergelut dengan cedera pada musim panas lalu sejauh ini pemain asal Prancis belum juga menemukan kembali bentuk terbaiknya.
Hasilnya pelatih Mauricio Pochettino lebih memilih untuk menurunkan Axel Disasi, Thiago Silva atau Levi Colwill yang sekarang dianggap prioritas juru taktik asal Argentina.
Bek berusia 24 tahun sangat cocok dengan kebutuhan Milan lantaran Pioli menginginkan sosok bek tengah berkaki kidal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
