REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. Timnya akan menghadapi Newcastle United pada matchday kelima Grup H Liga Champions musim 2023/24.
Laga ini berlangsung di Paris. Tepatnya di Parc des Princes, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB. Enrique menantikan atmosfer luar biasa.
Kebetulan, PSG mentas di rumah sendiri. Ia butuh dukungan penuh dari penggemar. Ia mengharapkan gemuruh stadion lebih membahana dari biasanya.
"Kami akan memainkan pertandingan ini seperti final," kata Enrique, dikutip dari espn.com, Selasa (28/11/2023).
Enrique menerangkan, pada level ini, PSG harus jeli memanfaatkan berbagai situasi. Termasuk ketika menjalani pertandingan di kandang. Suara-suara di tribun harus menambah energi positif untuk Kylian Mbappe dan rekan-rekan.
PSG tergabung di grup maut. Wakil Prancis ini berada di urutan kedua klasemen sementara. Les Parisiens mengantongi enam poin dari dua laga.
Di urutan pertama ada Borussia Dortmund yang mengemas tujuh angka. Kemudian AC Milan di tangga ketiga (5). Lalu Newcastle sebagai juru kunci (4).
Artinya, tim di peringkat terakhir pun masih bisa lolos ke putaran berikutnya. Perbedaan sangat tipis. Tak ada yang benar-benar dominan.
PSG sudah merasakan kengerian calon lawan. Pada pertemuan pertama di Inggris, Les Parisiens takluk 1-4 dari the Magpies. Enrique bersiap menghadapi tantangan berat lainnya.
"Mereka sangat kuat secara fisik, mereka mampu menekan dengan keras dan sangat tinggi, ada banyak intensitas. Jika Anda melihat pertandingan terakhir mereka melawan Chelsea, (kondisi) fisiknya masih pada level tersebut. Kami tahu hal itu akan terjadi lagi besok, kami harus siap," ujar mantan juru taktik tim nasional Spanyol dan Barcelona itu.
Kedua kubu sama-sama meraih kemenangan telak di liga domestik, jelang partai ini. Les Parisiens membantai AS Monaco 5-2. Newcastle menghajar Chelsea FC, 4-1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
