Kamis 30 Nov 2023 12:26 WIB

Seusai Tes Bersama Ducati, Marquez Operasi Arm Pump demi MotoGP 2024 yang Lebih Baik

Menarik ditunggu apakah Marc Marquez bisa kembali meramaikan perebutan gelar juara.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Marc Marquez saat menaiki prototipe motor Ducati Gresini, Selasa (28/11/2023).
Foto: Dok. IG Ducati Gresini
Marc Marquez saat menaiki prototipe motor Ducati Gresini, Selasa (28/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Marc Marquez langsung mempersiapkan diri menuju MotoGP musim 2024. Pembalap asal Spanyol itu menjalani operasi arm pump alias pompa lengan.

Marquez baru saja menjalani debut bersama Gresini Ducati. Ada tes balapan di Valencia. Setelahnya, the Baby Alien mengetahui apa yang harus ia perbaiki.

Baca Juga

Ini terkait kondisi fisiknya. Jika tidak dioperasi, bisa menyebabkan nyeri dan mati rasa di lengan bawah. Itu karena kurangnya aliran darah.

Sebagian besar pembalap MotoGP telah menjalani operasi arm pump. Marquez tak ketinggalan. Pada paruh kedua musim 2023, ia merasakan permasalahan tersebut.

"Kami memecahkan masalah pagi ini dengan Dr Ignacio Roger de Ona dan tim mereka agar siap menghadapi tahun 2024," kara Marquez, dikutip dari crash.net, Kamis (30/11/2023).

Eks pembalap Repsol Honda itu mencatat waktu tercepat keempat pada tes Valencia. Awal yang baik bersama Gresini. Nantinya, tes pramusim dimulai pada Februari tahun depan.

Ia akan menjajal Sirkuit Sepang dengan mengendarai Desmosedici. Ada harapan baru bersama Ducati. Para penggemar menantikan hal itu.

Menarik ditunggu apakah Marquez bisa kembali meramaikan perebutan gelar atau tidak. Satu yang pasti, ia akan terlibat persaingan ketat di internal terlebih dahulu. Ducati berisikan sederet rider berkelas di edisi terayar.

Bahkan di klasemen akhir 2023, pembalap Ducati berada di tiga besar. Pertama Francesco Bagnaia bersama Ducati Lenovo. Berikutnya, Jorge Martin (Pramac Racing). Kemudian, Marco Bezzecchi (VR46 Racing Team).

Menyadari tantangan berkelas menantinya, Marquez melakukan persiapan maksimal. Itulah mengapa ia perlu mengatasi permasalahan di lengan bawah tersebut. Sebelumnya, ia pernah menjalani empat kali operasi di lengan atas, karena komplikasi patah tulang, pada GP Spanyol 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement