REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa depan pelatih Park Hang-seo menjadi perbincangan pecinta sepak bola negara Asean. Sebab, sosoknya masih kerap dikait-kaitkan dengan beberapa klub pun tim nasional asal Asia Tenggara.
Kini Park Hang-seo muncul ke publik. Eks pelatih timnas Vietnam itu menjelaskan ketersediaan untuk kembali memimpin sebuah timnas baru.
"Saya bilang begini, saya tidak punya niat untuk kembali ke lapangan di Korea Selatan. Namun, saya berencana untuk mencoba di negara lain," kata Park Hang-seo kepada media Korsel KBS, Kamis (30/11/2023).
Menurut sumber terdekat Park Hang-seo tidak akan memimpin atau menjadi Direktur Teknik klub Ho Chi Minh City lantaran situasi tim yang hingga kini belum stabil.
Sementara itu pelatih berusia 66 tahun menargetkan memimpin tim negara ketiga jika kondisinya memungkinkan. Dengan begitu, ia tegas memutuskan tidak kembali ke negeri asalnya Korea Selatan.
Lebih lanjut sumber yang sama menambahkan jika Park Hang-seo dekat dengan calon pelatih timnas Singapura. Saat ini, Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) tengah berencana untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih Jepang, Takayuki Nishigaya.
Mereka sedang dalam misi mencari pelatih baru dan Park nampaknya adalah kandidat terbaik. Sebelum informasi tersebut muncul, pelatih Park Hang-seo mengungkapkan bahwa dirinya mendapat tawaran dari sejumlah negara di Asia Tenggara namun masih membuka destinasi baru.
"Perwakilan saya sudah menghubungi sejumlah tempat. Namun, masih terlalu dini untuk menentukan pilihan akhir. Saya hanya tahu mereka masih berhubungan dan hasilnya harus berdasarkan kondisi yang tepat," sambung Park.
Beberapa media juga menyebut bahwa juru taktik asal Negeri Ginseng jadi salah satu kandidat cemerlang yang bisa dibidik Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menggantikan pelatih Shin Tae-yong.
Tak mau ketinggalan Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) juga membuka pintu bagi pemenang pelatih yang sukses membawa Golden Stars Warrior menjuarai Piala AFF 2018 untuk menggantikan Mano Polking.
Park Hang-seo sendiri kerap tak menghormati Shin Tae-yong. Beberapa kali ia selalu meremehkan juniornya itu.