REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Newcastle United sukses mengamankan poin penuh kala menjamu Manchester United di Stadion St James Park, Ahad (3/12/2023) dini hari WIB. Namun, kemenangan, 1-0, di laga pada pekan ke-14 Liga Primer Inggris itu sedikit terganggu dengan cedera Nick Pope.

Penjaga gawang asal Inggris itu terpaksa ditarik keluar pada menit ke-88. Pope terjatuh dalam posisi yang kurang tepat usai menghalau bola di wilayah pertahanan The Magpies. Penjaga gawang berusia 31 tahun itu terlihat meringis kesakitan saat meninggalkan lapangan dengan dibantu oleh tim medis.

Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, mengungkapkan, Pope kemungkinan besar mengalami cedera dislokasi tulang bahu. Cedera seperti ini, ujar Howe, biasanya bisa membuat penjaga gawang absen cukup panjang. Pelatih asal Inggris itu pun mengakui, kehilangan Pope dapat menjadi pukulan berat buat The Magpies.

''Apabila dia terpaksa absen dalam waktu yang cukup panjang, itu akan menjadi pukulan berat buat kami. Sepertinya dia mengalami dislokasi bahu. Cedera itu terlihat cukup buruk. Saya tidak tahu, apakah dia membutuhkan operasi. Kami akan terus memantau kondisinya dan berharap dia bisa segera kembali,'' kata Howe seperti dilansir Newcastle World, Ahad (3/12/2023).

Kekhawatiran Howe itu cukup beralasan. Sejak didatangkan dari Burnley pada awal musim lalu, Pope terus menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang The Magpies. Pope menjawan kepercayaan tersebut dengan konsistensi performa. Pope pun bahkan tampil cukup apik saat The Magpies harus rela memetik hasil imbang, 1-1, kala melawat ke markas Paris Saint Germain (PSG), tengah pekan ini.

Cedera yang dialami Pope ini kian menambah panjang daftar pemain The Magpies, yang masuk ruang perawatan. Termasuk dengan Sandro Tonalli yang tengah melakoni sanksi skors, Newcastle United kehilangan 12 pemain lantaran mengalami cedera. Selain Harvey Barnes, The Magpies juga Sven Botman dan Callum Wilson.

Terlepas dari cedera Pope, Howe memuji dominasi yang ditunjukan anak-anak asuhnya di laga kontra United. Performa ini, tutur Howe, jadi respon yang tepat usai kekecewaan urung memetik kemenangan di markas PSG. Satu-satunya catatan Howe terkait performa para penggawa The Magpies di laga itu adalah kegagalan mencetak gol cepat meski terus mendominasi permainan.

The Mapgies baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-55. Anthony Gordon sukses menyambar umpan mendatang Kierran Trippier dari sisi kiri pertahanan Setan Merah. Namun, secara keseluruhan, Howe menilai, performa anak-anak asuhnya di laga ini menjadi salah satu penampilan terbaik pada musim ini.

''Meski seharusnya kami bisa mencetak gol lebih cepat, buat saya, ini adalah penampilan terbaik kami pada musim ini. Kami cukup baik saat menguasai bola atau saat berusaha merebut kendali bola. Terlebih, kami melakoni pekan yang cukup berat setelah kekecewaan meraih kemenangan di laga kontra PSG,'' tutur eks pelatih Bournemouth tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika