REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola sangat menyayangkan hasil imbang 3-3 melawan tamunya Tottenham Hotspur pada pekan ke-14 Liga Primer Inggris 2023/2024.
"Ya, kami terus memainkan level bagus. Sayangnya, hal ini juga terjadi sama ketika melawan Liverpool, kami tidak mematikan permainan," kata Guardiola dikutip BBC Sport, Senin (4/11/2023).
Bermain di Stadion Etihad, Ahad (3/12/2023), the Citizens sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Son Heung-min, sebelum sang pemain melakukan bunuh diri membuat skor imbang.
Man City pun mampu memperlebar jarak menjadi 2-1 berkat aksi Phil Foden. Skor tersebut bertahan sampai peluit turun minum berbunyi.
Memasuki interval kedua Man City hanya mencatat satu gol dari Jack Grealish. Sebaliknya, justru Spurs mampu mencetak dua gol lewat Giovanni Lo Celso serta Dejan Kulusevski.
"Babak kedua Spurs melangkah maju, sedikit lebih tinggi di lini depan. Ini adalah performa terbaik melawan tim yang hebat," sambung Guardiola.
Seperti biasa Man City tampil lebih dominan dengan penguasaan bola 55 persen berbanding 45 persen milik Tottenham. Man City juga melepas 18 percobaan dengan empat tembakan mengarah tepat ke gawang lawan.
Guardiola pun tidak khawatir tentang kebobolan banyak gol dalam beberapa partai terakhir. Hanya saja duel kontra Liverpool dan Tottenham berbeda saat ketika bermain imbang versus Chelsea.
"Dalam pertandingan melawan Chelsea, ya, itu mengkhawatirkan, tetapi Liverpool dan Spurs tidak. Masalahnya adalah ketika lawan menciptakan banyak peluang. Tapi sekali lagi kami belajar bahwa transisi setelah tendangan sudut membuat kebobolan," jelas Guardiola.
Dengan hasil ini, the Eastland gagal memangkas jarak dari pemimpin klasemen Arsenal. Manchester City justru merosot ke posisi tiga digusur Liverpool.
Manuel Akanji dan kawan-kawan mengoleksi angka 30 tertinggal satu poin dari Liverpool di kursi kedua dan tiga poin di bawah Arsenal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
