Rabu 06 Dec 2023 13:42 WIB

Pembalap PON Sumut Fokus Peningkatan Kemampuan Fisik

Ini upaya meningkatkan daya tahan demi meraih target 2 medali emas di PON 2024.

Warga dengan memakai kostum maskot PON XXI Aceh-Sumut 2024 bernama Matra (Harimau Sumatera) melambaikan tangan saat acara peluncuran PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Astaka Pancing, Kota Medan, Sumatera Utara, Ahad (29/1/2023). Peluncuran logo, maskot Matra (Harimau Sumatera) dan tagline Bersatu Kita Juara untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 tersebut menjadi tanda dimulainya titik awal pelaksanaan agenda olahraga empat tahunan itu.
Foto: ANTARA FOTO/Yudi
Warga dengan memakai kostum maskot PON XXI Aceh-Sumut 2024 bernama Matra (Harimau Sumatera) melambaikan tangan saat acara peluncuran PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Lapangan Astaka Pancing, Kota Medan, Sumatera Utara, Ahad (29/1/2023). Peluncuran logo, maskot Matra (Harimau Sumatera) dan tagline Bersatu Kita Juara untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 tersebut menjadi tanda dimulainya titik awal pelaksanaan agenda olahraga empat tahunan itu.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pembalap motor Sumatera Utara (Sumut) yang dipersiapkan untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 fokus pada peningkatan fisik selama menjalani program pelatda jangka panjang.

Kabid Roda Dua Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut Syabra Buanadi mengatakan, saat ini para pembalap difokuskan pada latihan peningkatan fisik, sebagai upaya meningkatkan daya tahan demi meraih target 2 medali emas di PON XXI/2024.

Baca Juga

"Kemampuan fisik prima merupakan modal penting yang harus dimiliki seorang pembalap untuk meraih target 2 medali emas dari balap motor. Sebab itu, pembalap Sumut kita minta terus meningkatkan kemampuan fisik nya," kata Syabra.

Syabra mengaku cukup gembira dengan kesungguhan pembalap Sumut meningkatkan kemampuan fisiknya. Delapan pembalap yang masuk pelatda menunjukkan hasil yang menggembirakan dalam tes fisik yang diadakan KONI Sumut. "Hasil tes fisik pembalap cukup baik," katanya.

Dalam kesempatan itu, Syabra juga menyampaikan harapan agar tim balap Sumut bisa memiliki motor balap sendiri sehingga latihan bisa berjalan lancar.

"Di PON nanti, sepeda motor road race Standart saja, sementara dalam latihan kita pakai motor tune up sehingga sebetulnya tidak sesuai spesifikasinya," ungkap Syabra.

Sementara salah seorang pembalap Sumut Fahri Irawan menyebutkan, berdasarkan instruksi dari pelatih, dirinya saat ini masih menjalankan latihan fisik secara mandiri di Kisaran. Fahri Irawan berlatih jogging 3 sampai 4 kali dalam sepekan, selain itu ia berlatih push-up dan sit-up.

Fahri mengaku cukup terbantu dengan latihan fisik yang diinstruksikan tim pelatih, sebab menurutnya jogging bagus untuk meningkatkan kemampuan pernafasan, sementara push-up untuk memperkuat kekuatan tangan.

   

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement