Kamis 07 Dec 2023 19:51 WIB

Donnarumma dalam Tekanan, Kiper Cadangan PSG Manfaatkan Momentum

Donnarumma kemungkinan tak akan tergeser saat PSG menghadapi Dortmund.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
 Kiper PSG Gianluigi Donnarumma
Foto: AP/Michel Spingler
Kiper PSG Gianluigi Donnarumma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dikritik karena kesalahan mencolok baru-baru ini di Paris Saint-Germain (PSG) kiper Italia Gianluigi Donnarumma tidak membantu dirinya dengan melancarkan tekel buruk pada akhir pekan lalu yang berujung skorsing.

Aksi ceroboh tersebut memberikan kesempatan bagi kiper cadangan PSG Arnau Tenas,untuk menunjukkan kemampuannya. Sang penjaga gawang asal Spanyol memanfaatkan momen tersebut.

Baca Juga

Ketika Donnarumma diusir keluar lapangan setelah hanya sembilan menit, Tenas masuk dari bangku cadangan dan mencatatkan debutnya di Liga Prancis. Tenas membuat tujuh penyelamatan penting untuk mencatatkan clean sheet, dan PSG yang bermain dengan 10 pemain menang 2-0 di markas Le Havre.

Tenas, yang bergabung sebagai pemain bebas transfer pada musim panas dari Barcelona, akan mendapat kesempatan lagi untuk membuktikan diri akhir pekan ini. Kali ini di depan pendukung sendiri saat PSG menjamu Nantes pada akhir pekan ini. Sebab, kartu merah yang diterimanya di Le Havre membuat Donnarumma terkena skorsing. Pemain cadangan lainnya, Keylor Navas, sedang mengalami cedera.

PSG memiliki keunggulan empat poin atas Nice, yang akan bertanding melawan Reims. Tim peringkat tiga, Monaco, akan bertandang ke Rennes.

Donnarumma diusir dari lapangan saat ia keluar dari kotak penalti dan berusaha menghalau bola panjang dengan tekel yang sangat tinggi. Namun, ia justru melakukan kontak dengan wajah penyerang Le Havre, Josue Casimir.

Kartu merah pertama Donnarumma sejak bergabung dengan PSG pada 2021 tidak berdampak banyak pada hasil timnya. Namun, sekali lagi itu merupakan pukulan lain dalam kredibilitasnya.

Dia melakukan kesalahan bulan lalu dalam hasil imbang 1-1 melawan Newcastle di Liga Champions. Malam itu, dia memberi Newcastle gol pembuka ketika dia hanya mendorong bola hasil tembakan lemah ke arah Alexander Isak. Penyerang the Magpies ini dengan muda mencetak gol. Penalti kontroversial pada menit kedelapan injury time akhirnya menyelamatkan PSG, tetapi tidak menghindarkan Donnarumma dari kritik.

Gol Isak menandai kedua kalinya Donnarumma membuat kesalahan dalam beberapa hari. Sebelumnya, ia juga membuat kesalahan setelah kebobolan gol melawan Monaco di Ligue 1.

Pelatih PSG Luis Enrique membela pemain berusia 24 tahun itu setelah ia diusir keluar lapangan. Ia malah menyalahkan lini pertahanan timnya.

"Saya selalu meminta penjaga gawang untuk menjaga area tersebut, itu kesalahan saya," kata Enrique. "Bola datang dengan cara yang mudah untuk dikuasai. Para pemain bertahan lengah, mereka tidak dapat menguasainya, dan seorang penyerang menyerang kami. Gigio hanya melakukan apa yang selalu saya minta untuk dia lakukan."

Enrique telah mengamati dengan seksama pemain berusia 22 tahun, Tenas, yang merupakan penjaga gawang Spanyol saat tim memenangkan Kejuaraan Eropa U-19 pada tahun 2019. Tahun lalu, Tenas dipanggil ke skuad senior Spanyol saat Enrique masih menjadi pelatih.

Meskipun ia sempat membela Donnarumma akhir pekan lalu, Enrique juga memberikan pujian untuk Tenas. "Dia berlatih setiap hari seolah-olah itu adalah latihan terakhir dalam hidupnya," ujar sang pelatih. "Ketika Anda membutuhkannya, Anda tahu dia akan berada di sana."

Terlepas dari debut gemilang Tenas dan perjuangan Donnarumma, kecil kemungkinan Enrique akan mencadangkan Donnarumma untuk laga penentuan Liga Champions pekan depan melawan pemimpin grup Borussia Dortmund di Jerman.

Gianluigi Buffon, mantan kiper Italia dan PSG, mengatakan Donnarumma memiliki mental yang cukup kuat untuk menghadapi kritik dan bangkit kembali.

"Dia memiliki kekuatan yang luar biasa dalam menghadapi kritik dan mempertanyakan dirinya sendiri," kata Buffon. "Ketika Anda dianggap sebagai salah satu dari tiga penjaga gawang terbaik di dunia, wajar jika setiap kesalahan menimbulkan kontroversi seperti ini."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement