REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan diperkuat pemain-pemain pilihan sang pelatih Shin Tae-yong di ajang Piala Asia 2023 yang akan berlangsung mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Pengamat sepak bola Indonesia Akmal Marhali menyebut kejuaraan itu sebagai ajang pembuktian bagi Shin Tae-yong yang akan diperkuat pemain-pemain pilihan terbaik.
PSSI telah mendftarkan 50 nama pemain untuk ajang tersebut. Dari 50 nama tersebut, tim pelatih akan menyeleksi menjadi 23 pemain yang akan membela timnas Indonesia di kejuaraan itu. Akmal menilai pelatih asal Korea Selatan sudah memiliki kerangka pemainnya dan hanya tinggal mematangkan koordinasi antar pemain tersebut.
Menurut Akmal, 23 pemain pilihan STY takkan jauh dari skuad timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November kemarin. Ia memprediksi sedikit perbedaan yang mungkin dilakukan Shin Tae-yong adalah dengan memasukkan Marselino Ferdinand dan Ivar Jenner yang absen karena cedera. Kemudian juga slot akan disediakan untuk Justin Hubner yang baru merampungkan proses naturalisasi.
Bahkan, kata dia, tidak menutup kemungkinan untuk memasukkan Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes juga. "Ya kemungkinan mereka akan dibawa. Itu semua kan pemain pilihan Shin Tae-yong. Jadi nanti skemanya hanya ada 3 pemain lokal, hahaha," kata Akmal sambil bergurau.
Namun ia menegaskan dikotomi antara pemain lokal dan pemain naturalisasi sudah harus dihapuskan. Menurutnya mereka yang membela timnas Indonesia di ajang internasional semuanya sama-sama bangsa Indonesia yang bertekad membela Merah Putih.
Hanya saja, kata Akmal, jika timnas Indonesia tidak bisa membuktikan dirinya di Piala Asia 2023 nanti, menurutnya PSSI harus segera mengevaluasi Shin Tae-yong. "Kalau kemudian tim ini main tidak bagus yang salah pelatihnya. Bukan pemainnya lagi, karena pelatihnya sudah diberikan semua yang dia mau, kan gitu," ujarnya.
"Ini jadi momen pembuktian buat Shin Tae-yong. Dia kan mengatakan bahwa level kita Asia, nah kita tunggu pembuktiannya di Piala Asia," kata dia menambahkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
