Rabu 13 Dec 2023 17:51 WIB

Vs AC Milan, Pelatih Newcastle Menanti Keajaiban Liga Champions

Newcastle dan AC Milan harus saling bunuh agar salah satu dapat bertahan di UCL.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Newcastle United, Eddie Howe.
Foto: EPA-EFE/YOAN VALAT
Pelatih Newcastle United, Eddie Howe.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Menjelang pertarungan berat kontra salah satu raksasa Eropa, AC Milan, pelatih Newcastle United Eddie Howe berharap hadirnya malam yang penuh keberuntungan. Ia pun mengharapkan keajaiban di kompetisi Si Kuping Besar.

"Pesan saya kepada para penggemar adalah menjadikan malam Eropa yang ajaib. Mereka hanya bisa berbuat banyak, kita harus melakukan yang terbaik untuk mewujudkannya," kata Howe dilansir Daily Mail, Rabu (13/12/2023).

Baca Juga

Tidak ada kata lain selain kemenangan bagi Newcastle yang bersiap menyambut Milan pada matchday keenam Grup F Liga Champions (UCL) 2023/2024 di Stadion St James' Park, Kamis (14/12/2023) dini hari WIB.

Hasil imbang yang pahit kala bertamu ke markas Paris Saint-Germain (PSG) menjadi tolok ukur bahwasannya Joelinton dan kawan-kawan harus tampil maksimal hingga peluit panjang berbunyi. Untuk itu Howe berharap para penggemar dapat memberikan suntikan motivasi kepada pemain selama laga berlangsung.

"Ini sebagai malam yang sangat istimewa. Kami sangat lapar untuk melewatinya, dengan tekad yang kuat. Kami harus mengeluarkan semua senjata kami. Kami telah bekerja keras untuk mendapatkan kesempatan ini, kami tidak ingin menyia-nyiakannya," sambung Howe.

Dalam peta persaingan Grup F Borussia Dortmund menempati posisi teratas dengan koleksi angka 10 diikuti PSG dengan tujuh poin, Newcastle dan Milan berbagi angka sama lima dengan the Magpies unggul produktivitas gol.

Dortmund meski kalah dari PSG di Signal Iduna Park, setidaknya sudah aman mengunci satu tiket. Tetapi, Newcastle pun Milan harus saling bunuh agar salah satu dapat bertahan di kompetisi elite Benua Biru.

Catatan positif lebih berpihak kepada Newcastle. Pasalnya dalam tiga pertandingan terakhir di kandang melawan Arsenal, Chelsea, dan Manchester United, the Magpies berhasil memenangkan laga.

Sementara Rossoneri tidak pernah mengemas satu kemenangan dari tiga partai tandang. Situasi yang jelas menjadi beban berat bagi armada Stefano Pioli.

"Kami membutuhkan setiap suara, setiap orang dapat membuat perbedaan untuk kami. Ini adalah salah satu malam bagi kami di mana kami perlu menciptakan suasana yang sesuai dengan bentuk rumah kami," jelas Howe.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement