Rabu 13 Dec 2023 19:06 WIB

Premier League Lakukan Perubahan dalam Aturan Transfer Pemain, Tiada Lagi Biaya Fantastis

Amortisasi adalah sebuah prosedur yang dilakukan secara bertahap.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Bola dengan logo Liga Primer Inggris.
Foto: EPA-EFE/Andy Rain
Bola dengan logo Liga Primer Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Otoritas penyelengara Liga Primer Inggris, Premier League, mengumumkan perubahan besar dalam aturan transfer pemain. Para pemilik kepentingan, termasuk klub-klub di pentas Liga Primer Inggris, telah sepakat mengurangi batas amortisasi dalam perekrutan pemain anyar.

Secara sederhana, amortisasi adalah sebuah prosedur yang dilakukan secara bertahap untuk mengurangi nilai biaya dan aset dengan memanfaatkan rentang waktu tertentu. Amortisasi ini menjadi salah satu opsi yang tersedia dalam pembukuan sebuah perusahaan atau entitas bisnis.

Baca Juga

Dalam konteks perekrutan pemain anyar di pentas sepak bola, amortisasi ini bisa diterapkan dengan melakukan pembayaran biaya transfer secara bertahap sesuai dengan durasi kontrak pemain anyar tersebut. Chelsea diketahuiMoi menjadi klub yang kerap menerapkan prosedur ini dalam aktivitas di beberapa edisi terakhir bursa transfer pemain.

Moises Caicedo, Moises Caicedo, Mykhailo Mudryk, dan Enzo Fernandez menandatangi kontrak berdurasi delapan tahun saat direkrut dengan biaya transfer tinggi. Pun dengan durasi kontrak selama tujuh tahun yang mengikat Cole Palmer dan Romeo Lavia saat direkrut Chelsea pada awal musim ini.

Sebagai gambaran, Enzo Fernandez direkrut Chelsea dari Benfica dengan biaya transfer mencapai 106,8 juta poundsterling pada Januari 2023 silam. Biaya transfer ini akan dibayarkan secara bertahan sesuai dengan durasi kontrak gelandang asal Argentina itu bersama Chelsea.

Namun, dengan adanya perubahan teranyar dalam regulasi transfer pemain, skenario ini tidak bisa lagi dijalankan. Dalam aturan teranyar tersebut, amortisasi hanya bisa dilakukan selama lima tahun, terlepas dari durasi kontrak pemain anyar tersebut.

''Pemangku kepentingan Liga Primer Inggris telah sepakat mengubah aturan amortisasi biaya perekrutan pemain anyar agar sesuai dengan ketentuan UEFA. Pada masa mendatang, klub-klub hanya boleh melakukan amortisasi pembayaran biaya maksimal selama lima tahun, baik dalam kontrak pemain anyar ataupun perpanjangan kontrak,'' tulis pernyataan resmi Premier League seperti dikutip BBC, Rabu (13/12/2023).

Kendati begitu, perubahan aturan ini tidak berlaku surut. Artinya, langkah-langkah amortisasi pembiayaan yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk langkah yang dilakukan Chelsea, tidak terdampak dengan aturan anyar tersebut.

Tidak hanya itu, Premier League juga menerapkan aturan anyar terkait registrasi pemain anyar apabila suatu klub tengah terlibat hutang biaya transfer dengan sesama klub Liga Primer Inggris dan klub-klub di English Football League (EFL). Premier League memiliki wewenang untuk mencegah sebuah klub menambah atau mendaftarkan pemain anyar apabila terlibat hutang dengan klub-klub lain.

''Klub-klub juga sudah menerima perubahan aturan yang memungkikan Dewan Premier League untuk menghentikan sebuah klub dalam mendaftarkan pemain baru apabila klub tersebut terlibat hutang biaya transfer dengan sesama klub Liga Primer Inggris dan klub-klub EFL hingga kesepakatan antara kedua klub tercapai,'' lanjut pernyataan resmi Premier League tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement