REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim polo air DKI A terlalu tangguh bagi BSB WP saat berhadapan di final 5th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Tim DKI menyabet emas setelah menang telak 19-7 atas BSB WP pada final polo air putra KU-18, Kamis (14/12/2023) sore.
Kemenangan ini menegaskan status tim DKI A yang tak pernah merasakan kekalahan sejak babak penyisihan. Tim asuhan Bradley Ignatius Legawa itu memastikan menjadi yang terbaik. Sang pelatih mengaku cukup puas dengan penampilan timnya.
"Ini rata-rata pemain FAI U-18 pada tahun 2022, jadi kami sudah persiapkam tim ini sekitar hampir 2 sampai 3 tahun. Jadi sekarang ini adalah game terbaik mereka," ujar Ignatius.
Walau demikian, ia menilai timnya masih kurang dari segi kekompakan. Ia juga menyoroti strategi yang diterapkan sebagai evaluasi ke depan.
Di sisi lain, pelatih BSB WP Zaenal Arifin tak kecewa dengan medali perak yang diraih oleh timnya di 5th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) 2023.
"Kami ini persiapannya cuma tiga hari tapi hasilnya seperti ini sudah puas. Tapi memang kami keliatan banget kalah dari sisi pengalaman," kata Zaenal.
"Saya juga senang ini olahraga polo air banyak perubahan di Jawa Barat. Bahkan ada 7 klub sekarang, jadi kualitas atletnya juga meningkat karena banyak persaingan," ujar peraih medali emas SEA Games Filipina cabang olahraga polo air.
Euforia tim DKI A menjadi semakin lengkap saat pemain nomor 9, Farras Setiawan terpilih sebagai pemain terbaik 5th Indonesia Open Aquatic Championship (IOAC) cabang olaharaga polo air putra KU-18. Sementara gelar top skor diraih oleh atlet dari tim JSC yakni Wildan Awwalu Naafi Dienma (32 gol), disusul kiper terbaik juga dari tim JSC, Didi Akbar.
Namun sayangnya tim JSC harus puas dengan medali perunggu setelah berhasil menang atas tim Jatim 15-4, saat perebutan tempat ketiga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika