REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pebulu tangkis muda asal daerah yang turun dalam ajang BNI Kejurnas PBSI 2023 mengaku banyak belajar dari lawan mereka. Ini agar mereka dapat tampil lebih baik pada pertandingan-pertandingan berikutnya.
Misalnya, pasangan ganda campuran taruna Steven Setiawan dan Veronika Rosiana Hidayat dari Jawa Barat. Pada babak pertama, mereka bertanding dengan Muhammad Danish Maulad Ferary dan Fauzia Ainun Mardiah dari DKI Jakarta.
"Kami kurang tenang dan baru pertama kali berpasangan dan belum pernah latihan bareng juga. Sementara mereka istilahnya sudah sering berpasangan dan sudah mewakili Indonesia juga (untuk bertanding di luar negeri), jadi senang saja bisa bermain dan belajar dari mereka," kata Veronika kepada Antara seusai bertanding di GOR Universitas Negeri Jakarta, Senin (18/12/2023).
Meski langkah Steven dan Veronika sebagai ganda campuran harus terhenti di babak 64 besar dengan skor 21-17, 13-21, 12-21, hal tersebut tidak membuat keduanya berkecil hati. Justru, keduanya sangat bersemangat untuk membuktikan kemampuan mereka di pertandingan selanjutnya.
"Harapannya tentu ingin jadi juara, tapi untuk menggapai itu enggak bisa langsung, harus step by step," ujar Vernonika.
Selain Steven dan Veronika, pasangan nomor ganda campuran taruna Fhatir Muhammad Faqqih dan Raisa Rahmadia dari Kalimantan Barat juga mengungkapkan hal serupa.
Meski langkah mereka juga terhenti di babak 64 besar usai bertanding dengan M. Nawaf Koiriyansyah dan Luna Rianty Saffana dari DKI Jakarta degan skor 9-21 dan 15-21, keduanya mengatakan hal tersebut memacu mereka untuk berkembang lebih baik.
"Dengan hasil ini tentu memacu kami untuk berlatih lebih giat lagi dan meraih hasil yang maksimal," kata Raisa.
Sementara Fhatir mengatakan, Kejurnas PBSI 2023 telah memberikan banyak pengalaman dan pelajaran berharga untuk karirnya di masa depan.
BNI Kejurnas PBSI 2023 berlangsung pada Senin (18/12/2023) hingga Sabtu (23/12/2023). Ajang tersebut diikuti oleh 610 pebulu tangkis dari 32 Pengurus Provinsi (Pengprov) dengan mempertandingkan masing-masing lima nomor untuk kelompok taruna dan dewasa.