Selasa 19 Dec 2023 08:40 WIB

Berebut Tiket Final Piala Dunia Antarklub, Upaya Urawa Red Tahan Keperkasaan Man City

Pemenang duel Urawa Red vs Man City ditunggu Fluminense.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Para pemain Manchester City (ilustrasi)
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Para pemain Manchester City (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Perhatian penikmat sepak bola dunia tertuju ke Jeddah, Arab Saudi. Di sana bakal berlangsung semifinal kedua Piala Dunia Antarklub 2023. Jawara Asia, Urawa Red Diamonds menghadapi kampiun Eropa, Manchester City, di King Abdullah Sports City, Rabu (20/12/2023) pukul 01.00 WIB. Sebuah duel yang berpotensi memanjakan mata penikmat sepak bola.

Setelah mengalami serangkaian hasil buruk, Urawa Red menunjukkan kebangkitan. Statistik mencatat, wakil Jepang itu meraih tiga kemenangan dalam empat partai terakhir dari berbagai ajang. Teranyar, skuad polesan Maciej Skorza menaklukkan Club Leon, asal Meksiko, 1-0 di perempat final turnamen ini. 

Baca Juga

Tantangan di depan mata bakal lebih berat. Hiroki Sakai dan rekan-rekan berjumpa tim yang sulit dicari kelemahannya.

Ada secuil harapan untuk Urawa Red. Kebetulan Man City sedang kesulitan mengeluarkan performa terbaik akhir-akhir ini. Juara Asia harus memaksimalkan kesempatan yang ada.

Lalu bagaimana dengan City? Standar yang ditetapkan terhadap skuad polesan Pep Guardiola sangat tinggi. Andai tergelincir, kritikan akan bermunculan dari berbagai arah.

The Sky Blues datang ke Arab Saudi dengan kekecewaan. Bernardo Silva dkk hanya meraih dua kemenangan dalam lima partai terakhir di berbagai ajang. Teranyar, the Citizens ditahan imbang Crystal Palace 2-2 di Stadion Etihad.

Hasil ini membuat City tetap di peringkat keempat klasemen sementara Liga Primer Inggris. Meski kecewa, Guardiola langsung mengalihkan fokus pasukannya. Agenda lain menanti mereka.

"Ini pertama kalinya Manchester City berada di sini (Piala Dunia Antarklub). Kami menganggapnya sebagai suatu kehormatan," kata Pep, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (19/12/2023).

Juru taktik asal Katalunya itu menggunakan jurus andalannya. Ia membiarkan lawan terbuai. Ia menyampaikan sederet kalimat positif tentang sepak bola Jepang. Menurut, Guardiola, sepak bola Jepang berkembang pesat. Terutama dalam 10 tahun terakhir. Negeri Matahari terbit menghasilkan banyak pemain yang unggul dari sisi kecepatan dan piawai saat melakukan transisi.

"Saya sangat menghormati mereka, dan tentu saja, saya ingin berada di final," ujar mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen ini.

Pemenang laga ini sudah dinanti Fluminense di final yang akan berlangsung Sabtu (23/12/2023) dini hari WIB. Wakil Amerika Selatan itu mendepak wakil Afrika Al Ahly 2-0 pada semifinal lainnya, Selasa dini hari WIB.

Menarik dinantikan bagaimana duel Urawa Red vs Man City tersebut berlangsung. Akankah terjadi kejutan? Segala sesuatu bakal terlihat setelah pertempuran sengit di King Abdullah Sports City.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement