REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tendangan gelandang Argentina, German Pezzella, dari bola rebound pada akhir babak kedua membantu Real Betis menahan pemuncak klasemen sementara La Liga, Girona, dengan hasil imbang 1-1 pada Jumat (22/12/2023) dini hari WIB. Hasil ini terbukti membantu Real Madrid yang menjalani kick-off lebih larut melawan Alaves. Kemenangan 1-0 membawa Madrid menggeser Girona dari puncak klasemen La Liga Spanyol.
Girona, tim kejutan musim ini di Spanyol, memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen menjadi 45 poin. Namun, mereka kehilangan kesempatan emas untuk mengamankan posisi puncak klasemen setelah digusur Madrid. Los Blancos juga mengantongi nilai 45, tapi unggul dalam penghitungan gol.
Awal musim yang menakjubkan dari Girona mendapatkan sorotan besar saat mereka berhasil membungkam rival sesama tim Katalunya, Barcelona, dua pekan lalu. Namun pada Jumat dini hari WIB, mereka tidak dapat menampilkan intensitas yang sama seperti yang mereka tunjukkan musim ini dalam laga yang sebagian besar didominasi oleh Betis, tim yang kokoh dan belum terkalahkan di kandang sendiri di La Liga musim ini.
Anak asuh Manuel Pellegrini berada di peringkat tujuh di klasemen LaLiga. Mereka tampil lebih baik di sepanjang pertandingan, menguasai sebagian besar penguasaan bola dan membuang dua kesempatan besar di awal pertandingan, di mana Ayose Perez dan Assane Diao gagal mencetak gol dari jarak dekat.
Penjaga gawang Girona, Paulo Gazzaniga, melakukan penyelamatan gemilang dengan satu tangan untuk menggagalkan tendangan Willian Carvalho dari depan kotak penalti pada menit ke-28.
Setelah pemain sayap asal Brasil, Savinho, dijatuhkan oleh tekel sliding dari pemain bertahan Betis, Aitor Ruibal, pemain asal Ukraina, Artem Dovbyk, mencetak gol dari titik putih setelah mengelabui kiper Betis dengan tendangan yang akurat ke sisi kanan pada menit ke-39.
Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-88 melalui tendangan Pezzella yang tak terbendung dari dalam kotak penalti, memanfaatkan bola liar di area yang ramai setelah tendangan sudut.
"Kebobolan di menit-menit akhir sangat menyakitkan, kami pikir kami sudah menguasainya," ujar gelandang Girona, Aleix Garcia, kepada Movistar Plus.
"Kami akan menjalani liburan dengan puas, dinamikanya sangat bagus dan sekarang kami harus mengisi ulang tenaga untuk menghadapi laga berikutnya."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
