Senin 01 Jan 2024 09:23 WIB

Legenda Arsenal Ian Wright Kecam Kesalahan Gabriel yang Berbuah Gol Kemenangan Fulham

Arsenal kalah dua kali beruntun.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Eddie Nketiah tampak kecewa timnya, Arsenal, tersungkur di markas Fulham, Senin (1/1/2024).
Foto: EPA-EFE/DAVID CLIFF
Eddie Nketiah tampak kecewa timnya, Arsenal, tersungkur di markas Fulham, Senin (1/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gabriel dikecam oleh legenda Arsenal Ian Wright karena gagal menghentikan bola sebelum gol kemenangan Bobby De Cordova-Reid untuk Fulham pada Senin (1/1/2024). The Gunners kalah 2-1 dari Fulham pada malam tahun baru, meski sempat unggul melalui gol Bukayo Saka, setelah Cottagers melakukan comeback yang menakjubkan.  

Raul Jimenez menyamakan kedudukan tepat sebelum setengah jam sebelum kegagalan pertahanan Gabriel membuka jalan bagi De Corodova-Reid untuk mencetak gol kemenangan di babak kedua. Bek asal Brasil itu harus membayar mahal setelah ia gagal melancarkan umpan silang dari kanan, dan sebuah defleksi lemah kemudian jatuh ke jalur De Cordova-Reid, yang mencetak gol dari jarak dekat.

Baca Juga

Legenda Arsenal Wright mengkritik Gabriel atas kesalahannya di Premier League Productions, dengan menyatakan: "Anda tahu apa yang saya pikirkan, karena Gabriel Magalhaes adalah pria yang besar. De Cordova-Reid adalah pria yang lebih kecil. Saya pikir dia harus lebih dominan dalam Situasinya begitu bola datang, melewati kepalanya, dia harus bergerak untuk menyerangnya," kata Wright dikutip dari Goal International. 

"Majulah untuk menyerang bola daripada menunggu. Anda lihat ruang yang dia tempati, dia tidak keluar dari ruang itu sepanjang waktu dan itu tidak benar. Anda harus bertahan. Anda harus melakukannya bergeraklah, siap untuk menghadapi sesuatu dan bereaksi terhadapnya. Margin dari melakukan kesalahan telah merugikan mereka," ujarnya menambahkan. 

Itu adalah kesalahan yang merugikan dari Gabriel karena gol tersebut membuat Arsenal mengalami kekalahan kedua berturut-turut di Liga Primer Inggris. The Gunners mendapati diri mereka turun di posisi keempat pada akhir tahun 2023, dua poin di belakang pemimpin klasemen Liverpool, yang memiliki satu pertandingan tersisa, dan hanya unggul satu poin dari rival derby Tottenham di tempat kelima.

The Gunners akan bersemangat untuk kembali ke jalur kemenangan dan menjaga ambisi gelar mereka tetap hidup ketika mereka menghadapi tim London lainnya, Crystal Palace, pada 20 Januari. Namun sebelum itu, pasukan Mikel Arteta harus fokus pada putaran ketiga Piala FA, pertandingan melawan Liverpool pekan depan di Emirates Stadium.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement