REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal mulai kelimpungan. The Gunners yang sempat mantap di singgasana klasemen sementara Liga Primer kini berada di posisi keempat.
Martin Odegaard dan rekan-rekan tak bisa meraih kemenangan dalam tiga partai terakhir di liga domestik. Dua di antaranya berujung kekalahan. Setelah ditaklukkan West Ham United, armada gudang peluru dihajar Fulham.
Secara keseluruhan, tim asuhan Mikel Arteta hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhir dari berbagai ajang. Alarm bahaya berbunyi.
The Gunners cukup dominan dalam sejumlah laga tersebut. Hanya, mereka kesulitan mencetak gol. Bukayo Saka yang merupakan top skorer sementara tim tersebut baru sembilan kali menggetarkan jala lawan.
"Menurut the Times, Arteta ingin memperkuat timnya pada Januari dengan mendatangkan penyerang baru," demikian laporan yang dikutip dari Metro, Rabu (3/1/2023).
Sejumlah nama masuk radar Arsenal. Salah satunya Ivan Toney. Brentford tak mau melepas andalan mereka begitu saja. Toney sedang dalam masa hukuman. Dua pekan lagi, ia bisa beraksi. The Bees meminta para peminat menyiapkan dana di atas 80 juta pounds (Rp 1,56 triliun).
Arsenal bersedia menjual Eddie Nketiah demi memperoleh dana segar. Meski berperan sebagai pelapis, Nketiah disukai Arteta. Namun jika ada tawaran yang tepat, klub siap bernegosiasi.
Sosok lain yang dipantau Arsenal adalah Victor Osimhen. Osimhen masih berkostum Napoli. Kubu I Partenopei mematok harga selangit untuk bomber tim nasional Nigeria itu. The Gunners juga dikaitkan dengan Santiago Gimenez dari Feyenoord.
"Selain butuh penyerang baru, Arteta juga ingin merekrut bek sayap dan gelandang bertahan," tambahan laporan dari Metro.
Sang arsitek butuh amunisi tambahan di lini belakang, karena berbagai permasalahan. Jurrien Timber absen untuk waktu yang lama. Performa Oleksandz Zinchenko naik turun. Takehiro Tomiyasu juga harus membela Jepang di Piala Asia.
Terkait hal itu, Arsenal memantau perkembangan pemain belakang Ajax Amsterdam, Jorrel Hato. Arteta juga butuh gelandang. Itu karena Thomas Partey semakin akrab dengan cedera.