REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri menanggapi hasil buruk timnas Indonesia dalam uji coba internasional melawan Libya beberapa waktu lalu. Seperti diketahui, tim asuhan Shin Tae-yong menelan kekalahan telak dengan skor 0-4 dalam laga tersebut. Itu merupakan rangkaian persiapan timnas Indonesia menjelang Piala Asia 2023 (2024) di Qatar.
Namun, Indra menegaskan laga uji coba tak bisa menjadi ukuran keberhasilan atau kegagalan sebuah tim. Ia memastikan belum ada evaluasi apapun kepada pelatih Shin Tae-yong usai laga uji coba tersebut. Pria yang berasal dari Sumatera Barat itu menilai masih ada kesempatan bagi timnas Indonesia untuk memperbaiki diri menjelang kejuaraan Piala Asia 2023 nanti.
"Namanya uji coba, pasti ada hal-hal yang dicoba. Event resmi, itulah yang menjadi ukuran bahwa tim itu oke atau tidak oke," kata Indra usai memimpin latihan timnas Indonesia U-20 di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Di sisi lain, Indra menilai beberapa pemain yang membela timnas Indonesia juga ada yang baru bergabung mengikuti pemusatan latihan (TC) di Turki. Menurutnya wajar jika skuad belum kompak dan Shin Tae-yong membutuhkan waktu untuk membangun kerja sama antar pemain yang lebih baik.
"Sudah lama pemain-pemain tidak berkumpul dan banyak pemain-pemain baru, yang baru bergabung. Tentu coach Shin butuh waktu untuk bisa tim ini solid," ujarnya.
Sebelumnya, Shin Tae-yong juga menegaskan tujuan dari pertandingan uji coba melawan Libya adalah untuk melihat kondisi pemain. Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan kekalahan yang diperoleh pasukan Garuda bukan masalah sama sekali. Pasalnya sejak awal ia memang tak mengincar kemenangan.
"Saya hanya mau cek kondisi pemain, tanpa melihat skor pertandingan kemarin," kata Shin Tae-yong.
Selain itu, ia memahami kondisi pemain pun kelelahan setelah digenjot latihan fisik selama di Turki. Ia memastikan mulai hari ini tidak ada latihan fisik yang terlalu berat dan akan mulai berlatih taktik menjelang laga uji coba pada 5 Januari nanti. Shin juga akan mulai menyesuaikan formasi untuk Piala Asia 2023.
"Seperti yang saya katakan tadi, saya tak melihat skor dan hasil. Maka dari itu, saya memainkan semua pemain yang ada di tim ini, tolong jangan memberikan arti pada laga kemarin," ujar pelatih berusia 53 tahun itu.