REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang tenis Spanyol Rafael Nadal mundur dari Australian Open karena mengalami cedera pada ototnya setelah hampir sepekan kembali dari absen selama setahun karena cedera.
Petenis berusia 37 tahun itu telah absen sejak mengalami cedera pinggul di Australian Open 2023, menjalani dua kali operasi sebelum kembali ke lapangan dengan tampil di Brisbane International.
Sebagaimana dilaporkan AFP, Nadal memenangi dua pertandingan pembukanya di Brisbane dengan dua set langsung dan terlihat dalam kondisi baik, tetapi dia membutuhkan istirahat medis menjelang akhir kekalahannya di perempat final dari petenis Australia Jordan Thompson setelah merasakan sakit di paha kiri atas.
"Pada pertandingan terakhir saya di Brisbane, saya mengalami masalah kecil pada otot yang seperti Anda tahu membuat saya khawatir," kata Nadal melalui unggahan media sosialnya, Ahad (7/1/2204).
"Saat saya sampai di Melbourne, saya sempat menjalani pemeriksaan MRI dan saya mengalami robekan mikro di otot saya, bukan di bagian yang sama seperti cedera yang saya alami dan itu adalah kabar baik."
"Saat ini saya belum siap berkompetisi pada level maksimal pertandingan lima set. Saya akan terbang kembali ke Spanyol untuk menemui dokter, mendapatkan perawatan dan istirahat.”
Ketidakhadiran Nadal di Australian Open bisa berarti dia telah bermain di Melbourne Park untuk terakhir kalinya, setelah mengatakan ada "kemungkinan tinggi" bahwa 2024 akan menjadi tahun perpisahannya dalam tur.
Di Brisbane, Nadal mengatakan bahwa kesehatannya akan menjadi faktor penentu dalam setiap keputusannya untuk terus bermain setelah musim ini.
Juara Grand Slam 22 kali itu menekankan bahwa ia tidak datang ke turnamen tersebut dengan harapan untuk menang dan mengisyaratkan bahwa Australian Open mungkin terlalu dini baginya.
"Kami akan merindukanmu di Melbourne, Rafa," ujar Australian Open melalui akun media sosialnya.
"Mengirimkan seluruh cinta dan harapan terbaik kami untuk kesembuhan yang cepat. Sampai berjumpa lagi di lapangan."