REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Pengurus Pusat Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengumumkan nama-nama yang mengisi Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024. Sejumlah nama besar dan legenda bulu tangkis Indonesia mengisi tim yang mendapatkan tugas untuk menjaga prestasi emas Indonesia di Olimpiade.
Sebanyak enam Olimpian Indonesia yang pernah meraih emas di Olimpiade diajak masuk ke dalam tim. Mereka diberi tugas sebagai mentor, yang akan bekerja sama dengan tim pelatih yang saat ini menangani langsung pemain.
Ada Taufik Hidayat untuk tunggal putra, Susy Susanti di tunggal putri, Candra Wijaya di ganda putra, Greysia Polii di ganda putri, serta duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk mentor nomor ganda campuran.
Tontowi mengapresiasi langkah pengurus PBSI mengumpulkan para legenda bulu tangkis Indonesia menjadi mentor dalam upaya meraiah prestasi terbaik di Olimpiade. Ia mengaku pada saat dulu berjaya pada 2016 hanya memiliki Christian Hadinata sebagai mentornya.
"Mudah-mudahan dengan peran mentor di sini sebagai pendamping, sebagai kakak, sebagai teman ngobrol atlet, mudah-mudahan pressure mereka bisa berkurang dan juga mungkin akan berbagi pengalaman dengan mereka," kata Tontowi dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI, Cipayung, Senin (8/1/2024) sore.
Ia mengatakan, persiapan menjelang Olimpiade seperti sekarang ini menghadirkan tekanan yang sangat besar kepada atlet. Dengan adanya mentor yang disiapkan pengurus PBSI diharapkan bisa membantu para atlet.
"Setidaknya berbagi pengalaman. Kami juga akan melakukan pendekatan agar motivasi atlet tetap terjaga," ujar Tontowi.
Enam mentor ini masuk ke dalam Tim Teknik. Di dalam tim ini ada Christian Hadinata sebagai direktur teknik dan Rionny F Mainaky sebagai kepala pelatih.
Armand Darmadji selaku Ketua Manajer Tim Adhoc mengatakan, untuk saat ini tim bekerja untuk mengatrol peringkat para atlet Indonesia agar menembus ranking terbaik dalam empat bulan ke depan. Ini demi meloloskan sebanyak mungkin pebulu tangkis Indonesia ke Paris.
"Kami juga ingin mendukung program KOI untuk mengirimkan atlet sebanyak-banyaknya ke Olimpiade. Ini fokus PBSI saat ini," kata Armand.
Menurut dia, persiapan pembentukan tim Ad Hoc ini sudah dilakukan sejak Oktober 2023. Langkah ini sebagai jawaban kegelisahan para pecinta bulu tangkis di Tanah Air.
Armand berterima kasih kepada dukungan badminton lovers Indonesia. Ia meminta mereka terus mendukung para pebulu tangkis kita tanpa henti menuju Olimpiade Paris.
"Kami perlu dukungan maksimal dari para badminton lovers. Kami tahu, mungkin ada kekecewaan yang muncul, ketidakpercayaan yang muncul, tapi kami sudah berbenah. Kami ingin memberikan yang terbaik bagi para badminton lovers di mana pun mereka berada," tegas Armand.
TIM AD HOC PBSI UNTUK OLIMPIADE PARIS 2024
PENASIHAT
1. Tonny Wahyudi
2. Yoppy Rosimin
3. Akhmad Wiyagus
4. Daryadi
5. Imelda Wigoena
6. Rudy Hartono
7. Kurniahu
KETUA : M. Fadil Imran
Manajer Tim
Ketua : Armand Darmadji
Wakil : Ricky A. Soebagja
Sekretaris: Lidia Siahaan
Hubungan Masyarakat (Public Relation):
1. Yuni Kartika
2. Dadi Krismatono
Media :
1. Aries Wijaksena
2. Deri Destanto
TIM TEKNIK
Direktur Teknik : Christian Hadinata
Kepala Pelatih : Rionny F. Mainaky
Analis Performa : Moh. Nanang Himawan Kusuma
Pelatih Fisik : Yansen Alpine
Sektor Tunggal Putra : Irwansyah
1. Mentor : Taufik Hidayat
Sektor Tunggal Putri : Indra Widjaja
1. Mentor : Susy Susanti
Sektor Ganda Putra : Aryono Miranat
1. Mentor : Candra Wijaya
Sektor Ganda Putri : Eng Hian
1. Mentor : Greysia Polii
Sektor Ganda Campuran : Herry IP
1. Mentor : Liliyana Natsir
2. Mentor : Tontowi Ahmad
TIM PENDUKUNG
Sport Science: Akhmad Khafidz Basri Yusuf
Medical Director: Prof dr Nicolaas C Budhiparama P.hD (LUMC,NL), SpOT (K), FICS
1. Tim Medis: dr Tjahyadi Soegiono
2. Nutrisi: dr Paulina Toding
3. Fisioterapis: - Endri Hermawan
- Febby Nur Fadilla
4. Tim Psikolog: - Prof Dr Hamdi Muluk M.Si (Ketua)
- Dr Lilik Sudarwati A. S.Psi, MH (Koordinator)
5. Tim Masseur: - Putri Prima Sari
- Muhammad Husnul Fuadi
Hubungan Luar Negeri: Bambang Roedyanto
Kepala Perlengkapan: Hartono
- Pembantu Umum: Shendy Puspa Irawati
Analisa Evaluasi: Nugroho S Wibowo
- Database: Eddy Prayitno