REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Tim nasional Indonesia akan menjalani uji coba terakhir menghadapi Iran sebelum Piala Asia 2023 dimulai. Duel tersebut berlangsung di Azadi Sport Complex, Doha, Qatar, Selasa (9/1/2024).
Tes berkelas bagi skuad polesan Shin Tae-yong. Lawan yang dihadapi berada di posisi terbaik kedua, dalam hal peringkat FIFA, di kawasan Asia. Lalu bagaimana prediksi susunan starting pemain utama awak Garuda?
STY sepertinya bakal memakai formasi 3-4-3. Saat duel berjalan, bisa fleksibel. Ketika mendapat serangan, pola ini berubah menjadi 5-4-1.
Di area penjaga gawang ada Ernando Ari Sutaryadi. Di depan sang kiper berdiri tiga palang sejajar. Elkan Baggott, Jordi Amat, Rizky Ridho.
Lalu menuju ke area bek sayap. Dua nama bercokol di sana. Shayne Pattynama belum bisa diturunkan. Oleh karena itu Pratama Arhan bakal mengisi area kiri sejak menit pertama. Yakob Sayuri di kanan.
Menuju ke duet lini tengah. Justin Hubner didorong ke area gelandang bertahan. Hubner didamping Ivar Jenner.
Selanjutnya beralih ke trio di lini depan. Marselino Ferdinan di kiri. Witan Sulaeman di kanan. Mereka mendukung Rafael Struick di sektor ujung tombak.
Jika dalam kedaan ditekan, Arhan dan Yakob turun jauh ke belakang. Keduanya berdiri sejajar dengan tiga bek tengah. Lalu Hubner tetap siaga untuk melakukan intersep.
Jenner menunggu bola liar yang lepas dari pengawalan lawan. Jika seperti itu, ia langsung memimpin proses serangan balik. Itu dengan catatan Marselino dan Witan juga turun ke lini kedua, menjemput bola. Struick tetap di depan, agar memberikan gangguan di kotak penalti team Melli.
Menarik dinantikan bagaimana laga di Azadi Sport Complex, berjalan. Partai ini bersifat tidak resmi. Artinya berlangsung tertutup. Tidak disiarkan di TV. Sampai saat ini belum ada informasi mengenai link streamingnya.
Uji coba tersebut tidak masuk kalender FIFA. Kedua kubu mengetahui dengan jelas hal itu. Baik Indonesia maupun Iran, menjadikan partai ini sebagai panggung untuk melihat kondisi terakhir jelang pertempuran di Piala Asia 2023.
Indonesia tergabung di Grup D. Pasukan STY bersaing dengan sejumlah tim kelas atas. Ada Jepang, Irak, serta elite Asia Tenggara, Vietnam.
Sementara Iran berada di Grup C. Skuad polesan Amir Ghalenoei akan bertempur melawan United Arab Emirates, Hongkong, serta Palestina.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
