REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Kabar duka terdengar dari dunia sepak bola. Franz Beckenbauer meninggal dunia di usia 78 tahun.
Legenda asal Jerman itu wafat pada Ahad (7/1/2024). Keluarga baru mengumumkan pada Senin (8/1/2023). Seluruh planet ini merasa kehilangan.
Semasa hidupnya, Beckenbauer menunjukkan pengaruh luar biasa di panggung lapangan hijau. Bicara prestasi ia telah merasakan segalanya di level klub dan tim nasional. Ia juga pemimpin di dalam dan di luar lapangan.
"Kami memandang karya hidupnya dengan penuh rasa hormat dan rasa syukur. Kami telah kehilangan pesepak bola unik dan orang yang menyenangkan dalam diri Franz," kata Presiden Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), Bernd Neuendorf, dikutip dari dfb.de, Selasa (9/1/2023).
Ia meninggalkan warisan berkelas. Contoh paling nyata, ia menjuarai Piala Dunia saat menjadi pemain dan pelatih Der Panzer. Hanya Didier Deschamps, dan Mario Zagallo yang menyamai pencapaian itu.
Panggilan Der Kaiser melekat pada Beckenbauer. Julukan yang dipopulerkan media Jerman. Sang legenda identik dengan raja Bavaria, Kaiser Ludwig II.
Semasa aktif bermain, ia bak tembok kokoh di lini belakang. Ia memainkan peran sebagai libero yang juga bisa naik ke depan. Ia melakukan intersep, memutus alur serangan lawan.
Beckenbauer kapten Der Panzer saat menjuarai Piala Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974. Ia sudah 'paripurna' dari sepak bola. Di level individu, ia meraih Ballon d'Or pada 1972 dan 1976.
"Sepak bola Jerman kehilangan sosok dengan kepribadian hebat dalam diri Franz Beckenbauer, sementara saya kehilangan teman baik," kata Rudi Voller, sosok yang kini bertugas sebagai Direktur Timnas Senior Jerman.
Dunia akan terus mengenang tokoh legendaris ini. Salah satu yang terbaik di olahraga terbesar tersebut. Bersama Bayern Munchen, ia mendapatkan segalanya di ranah domestik, Eropa, dan global.
Itulah Beckenbauer. Jika Brasil punya Pele, Argentina identik dengan Diego Maradona dan kini Lionel Messi. Jerman hanya punya Der Kaiser.
"Tidak akan ada kaisar kedua dalam sepakbola dunia. Gelar itu selamanya melekat pada Franz Beckenbauer," demikian pernyataan resmi Bundesliga.
Banyak tokoh lapangan hijau memberikan ucapakan bela sungkawa. Tiga di antaranya Messi dari unsur pemain, Franco Baresi mewakili para legenda hidup, Erik ten Hag dari kalangan pelatih aktif.