Rabu 10 Jan 2024 13:44 WIB

Janji Berbenah, Elkan Baggott Akui Gawang Indonesia Terlalu Mudah Kebobolan

Indonesia kemasukkan 11 kali hanya dalam 3 laga.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain timnas Indonesia Elkan Baggot.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pemain timnas Indonesia Elkan Baggot.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek tengah tim nasional Indonesia, Elkan Baggott, bereaksi setelah timnya menjalani partai uji coba kontra Iran. Pasukan Garuda takluk 0-5 dari Team Melli di Al Rayyan Training Ground, Doha, Selasa (9/1/2023) malam WIB.

Skuad polesan Shin Tae Yong sedang mempersiapkan diri jelang Piala Asia 2023. Ajang tersebut berlangsung di Qatar, pada 12 Januari-10 Februari 2024. Sebelum turnamen dimulai, awak merah putih mematangkan persiapan.

Baca Juga

Dimulai dari pemusatan latihan di Turki. Kemudian melakukan tiga uji tanding. Dua kali melawan Libya. Teranyar, Indonesia jumpa Iran. Semuanya berakhir dengan kekalahan.

"Sekali lagi, kami mendapatkan pertandingan yang dapat menjadi pembelajaran. Kami memainkan beberapa permainan menarik, namun sayangnya, kami kembali kebobolan untuk hal yang mudah," kata Elkan di situs resmi PSSI, yang dikutip pada Rabu (10/1/2024).

Ia merasa, angka di papan skor tidak mencerminkan jalannya laga secara keseluruhan. Mereka memberikan perlawann. Namun lawan cukup efektif.

Kesalahan dibayar mahal. Apalagi, ketika bertemu rival seperti Iran. Tim terbaik kedua di Asia dalam hal peringkat FIFA.

"Ini adalah 90 menit yang menjadi pelajaran bagi banyak pemain. Jadi kami tahu kami harus siap dan fit di pertandingan pertama nanti (saat turnamen)," ujar Elkann, menegaskan.

Statistik menunjukkan Indonesia keteteran saat mempersiapkan diri menuju Piala Asia 2023 ini. Gawang Pasukan Garuda sudah 11 kali kebobolan dari tiga laga. Selama periode tersebut, awak merah putih cuma sekali menggetarkan jala lawan.

Meski demikian, Elkan optimitis pada saatnya nanti, mereka tampil beda. Keyakinan modal utama. Itu menjadi motor penggerak dari dalam diri untuk memberikan segalanya di lapangan.

"Kami tidak melihat hasil pertadingan hari ini. Kami hanya melihat bagaimana kami mempraktekkan apa yang sudah kami latih untuk menghadapi pertandingan pertama kami. Jadi seluruh tim berusaha bersama dan tetap optimis menatap turnamen," ujar palang pintu asal klub Ipswich Town ini.

Indonesia tergabung di Grup D. Dalam kelompok tersebut, pasukan Garuda bersaing dengan Jepang, Irak, Vietnam. Jepang tim terbaik Asia dari segi peringkat FIFA. 

Irak baru saja menunjukkan kedigdayaan, ketika mengalahkan anak asuh STY, 5-1 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Vietnam salah satu rival terberat skuad Garuda di Asia Tenggara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement