REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) berpacu dengan waktu untuk mengambil keputusan transfer Serhou Guirassy. Guirassy telah menarik minat sejumlah klub termasuk MU setelah mencetak 17 gol hanya dalam 14 pertandingan Bundesliga sejauh musim ini.
Manajemen Setan Merah harus bertindak cepat jika ingin mengontrak Guirassy dengan harga yang lebih murah. Sang penyerang banyak dikaitkan dengan potensi kepindahan ke Old Trafford, mengingat kesulitan United dalam mencetak gol sejauh musim ini.
Setan Merah hanya mencetak 22 gol di Liga Primer Inggris, hanya dua tim terbawah saat ini Burnley dan Sheffield United yang mencetak lebih sedikit gol. Sementara pemain yang direkrut musim panas ini, Rasmus Hojlund, tidak memberikan banyak pengaruh.
MU mengeluarkan 64 juta poundsterling untuk mengontrak Hojlund dari Atalanta dan pemain berusia 20 tahun itu hanya mencetak enam gol dalam 24 pertandingan. Hanya satu yang tercipta di liga.
Pencetak gol terbanyak musim lalu Marcus Rashford kesulitan untuk mendapatkan performa terbaiknya musim ini, hanya mencetak tiga gol di semua kompetisi, sementara penyerang lainnya Anthony Martial hanya mencetak dua gol.
Buntut dari hal itu, kini Manchester United sedang mempertimbangkan untuk memperkuat opsi serangan mereka bulan ini dan Guirassy ada dalam radar mereka. Pemain berusia 27 tahun itu sedang dalam performa terbaiknya untuk Stuttgart musim ini.
Guirassy juga memiliki klausul pelepasan dalam kontraknya yang memungkinkan dia pergi hanya dengan 15 juta poundsterling bulan ini. Namun, Bild menyatakan klausul ini hanya berlaku hingga pertengahan Januari yang berarti United harus bertindak cepat jika ingin menyelesaikan kesepakatan.
Pemain depan tersebut saat ini sedang pergi bersama Guinea untuk mempersiapkan Piala Afrika. Namun terpaksa keluar lapangan karena cedera lutut dalam pertandingan persahabatan melawan Nigeria pada Senin. Guinea berharap dia akan fit untuk pertandingan pembuka turnamen mereka melawan Kamerun, pekan depan.
"Dia keluar untuk menghindari risiko apa pun," kata pelatih Guinea Kaba Diawara. "Kami tidak tahu seberapa seriusnya sekarang, tapi sepertinya tidak terlalu serius. Saya hanya bisa berharap tidak ada yang serius," ujarnya menambahkan.
Di lain pihak, direktur olahraga Stuttgart Fabian Wohlgemuth telah memberikan kabar terkini tentang masa depan Guirassy. Ia menjelaskan tdak ada hal baru sejak matchday terakhir Bundesliga.
"Strategi kami bukanlah berharap, takut, dan tetap berharap. Ini bukanlah sebuah keinginan untukmu. Kami terus-menerus berhubungan, dan jika muncul konstelasi yang menguntungkan, maka kami akan melakukannya. Jika tidak, maka tidak. Kaami akan tetap membuka mata dan telinga. Kami tidak berada dalam tekanan apa pun," kata Wohlgemuth.