REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Manchester United (MU) Anthony Martial telah menolak pendekatan dari Marseille, Fenerbahce, dan tim-tim Liga Pro Saudi. Ia berniat bertahan di Old Trafford hingga musim panas, seperti laporan the Athletic, Rabu (10/1/2024).
Martial, 28 tahun, akan habis masa kontraknya pada akhir Juni 2024. Ini berarti mulai 1 Januari dia sudah bisa berbicara dengan klub-klub lain untuk menjalin kesepakatan prakontrak.
MU mengatakan belum didekati oleh klub manapun terkait kepindahan Martial. The Athletic melaporkan bulan lalu bahwa United tidak berniat untuk mengaktifkan opsi mereka untuk memperpanjang kontrak Martial selama satu tahun dan akan mengizinkannya meninggalkan klub sebagai agen bebas. Pemain internasional Prancis itu menandatangani kontrak lima tahun pada 2019, yang berisi opsi satu tahun di klub.
Manajer Erik ten Hag mengatakan pekan lalu bahwa MU telah berbicara dengan Martial tentang masa depannya. Namun klub kemudian mengklarifikasi bahwa pembicaraan itu sama sekali tidak akan mengarah kepada perpanjangan.
Ten Hag juga mengatakan, klub sedang melakukan pembicaraan dengan bek Raphael Varane, yang juga akan habis kontraknya pada Juni dan juga sudah bisa menjalin komunikasi dengan tim-tim luar negeri mengenai prakontrak.
Martial bergabung dengan MU pada 2015 dan telah mencetak 90 gol dalam 317 penampilan. Namun, ia telah berjuang dengan masalah performa dan kebugaran dalam beberapa tahun terakhir, dan belum mencetak lebih dari 10 gol dalam satu musim sejak musim 2019/20.
Musim ini, Martial berada di skuad cadangan Ten Hag. Ia hanya tampil sebagai starter sebanyak lima kali di semua kompetisi.
Martial hanya mencetak dua gol dalam 19 penampilan dan absen dalam enam pertandingan terakhir MU karena sakit dan cedera.
MU akan kehilangan Jadon Sancho pada bursa transfer kali ini, dengan pemain berusia 23 tahun itu akan bergabung dengan mantan klubnya, Borussia Dortmund, dengan status pinjaman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
