Jumat 12 Jan 2024 13:34 WIB

Lolos ke Final, Xavi Sesumbar Barcelona Bakal Dominan Saat Jumpa Real Madrid

Barca adalah juara musim lalu saat mengalahkan Madrid.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatuh FC Barcelona Xavi Hernandez.
Foto: EPA-EFE/Alejandro García
Pelatuh FC Barcelona Xavi Hernandez.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Barcelona menyelesaikan semifinal Piala Super Spanyol 2024 dengan kemenangan. Barca unggul 2-0 atas Osasuna di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (12/1/2024) dini hari WIB.

Pelatih Blaugrana, Xavi Hernandez bereaksi. Pikirannya langsung tertuju ke laga berikutnya. Raksasa Katalan jumpa Real Madrid di partai puncak.

Baca Juga

Final berlangsung tiga hari lagi. Masih di arena yang sama, tepatnya pada Senin (15/1/2024) pukul 02.00 WIB. Xavi optimistis timnya berjaya.

"Metode kami, cara kami bermain, tim yang kami miliki, cara kami bersaing," kata sang entrenador ketika ditanya alasan yang membuat ia yakin mereka bisa menang atas El Real, dikutip dari ESPN. 

"Contohnya adalah final tahun lalu, ketika kami menang 3-1. Kami jauh lebih baik. Meski kami kalah di La Liga musim ini, kami bermain bagus hingga menit ke-60. Kami merasa bisa mendapat lebih banyak dari pertandingan tersebut," ujar Xavi menambahkan.

El Clasico kembali terjadi di final. Seperti periode 2023 lalu. Sudah disinggung sebelumnya, Barcelona akhirnya meraih trofi.

Itu salah satu hal yang membuat Xavi percaya diri. Namun tentu saja, ia tidak hanya mengandalkan masa lalu. Ia merasa sudah punya strategi yang tepat untuk meredam rival abadi mereka tersebut.

"Kami harus mengambil alih penguasaan bola. Madrid berada dalam performa yang lebih baik, dibandingkan musim lalu, namun kami akan mencoba mendominasi mereka."

"Ini tempat dan momen ideal bagi kami untuk menampilkan sepak bola terbaik kami. Kami siap untuk itu," ujar Xavi.

Dalam duel yang baru saja berlangsung, sang entrenador puas melihat performa anak asuhnya. Mereka membuat Osasuna lebih banyak bertahan di area sendiri. Los Rojillos terkapar.

Gol Barcelona dicetak oleh Robert Lewandowski di menit ke-59. Lalu pada injury time, Lamine Yamal menambah penderitaan lawan. Rekor baru tercipta.

Yamal menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol di Piala Super Spanyol. Ia melakukannya saat berusia 16 tahun 182 hari. Xavi angkat jempol untuk pencapaian wonderkid El Barca itu.

"Saat menguasai bola, Lamine nyaris melakukan segalanya dengan baik. Dia sulit kehilangan bola, dan dia membuat keputusan tepat sepanjang waktu," ujar juru taktik kelahiran Terrassa ini.

Meski demikian, Xavi mengakui masih ada kekurangan dari pemain muda mereka itu. Bukan dari segi teknis atau pemahaman taktikal, melainkan di level fisik. Hal yang lumrah, mengingat usia Yamal yang masih sangat belia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement