Ahad 14 Jan 2024 13:45 WIB

Novac Djokovic Bertekad Cetak Sejarah Grand Slam di Australian Open

Djokovic mengincar gelar Australian Open ke-11 sekaligus gelar major ke-25.

Petenis no 1 dunia asal Serbia, Novak Djokovic, mengincar emas Australian Open.
Foto: AP
Petenis no 1 dunia asal Serbia, Novak Djokovic, mengincar emas Australian Open.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Novak Djokovic akan memulai usahanya untuk mencetak sejarah Grand Slam di Australian Open, Ahad (14/1/2024). Djokovic akan melawan petenis kualifikasi berusia 18 tahun seiring dengan lolosnya Jannik Sinner melewati babak pembuka.

Di saat bersamaan, unggulan kedua sektor putri Aryna Sabalenka memulai upaya mempertahankan gelarnya di Melbourne. Sementara itu, unggulan kelima putra Andrey Rublev juga beraksi.

Baca Juga

Sebagai petenis nomor satu dunia, Djokovic mengincar gelar Australian Open ke-11 dan gelar major ke-25. Itu akan membawanya unggul atas Margaret Court dalam daftar petenis dengan gelar Grand Slam terbanyak sepanjang masa.

Petenis Serbia yang telah mengoleksi 24 Grand Slam itu sudah menjadi petenis yang paling banyak mendapat gelar major di sektor putra. Dia unggul dua gelar atas Rafael Nadal yang cedera dan empat gelar di atas Roger Federer yang sudah pensiun.

Djokovic nyaris menyapu bersih kalender Grand Slam tahun lalu. Dia memenangi tiga turnamen besar tetapi kalah di final Wimbledon dalam pertandingan yang mendebarkan melawan Carlos Alcaraz.

Petenis berusia 36 tahun yang mengalahkan Stefanos Tsitsipas dalam perebutan gelar tahun lalu di Melbourne itu kembali menjadi favorit. Dia akan difavoritkan untuk memenangi pertandingan pembukanya melawan Dino Prizmic.

Perbedaan usia 18 tahun 75 hari antara keduanya adalah selisih usia yang paling banyak dalam pertandingan putra Australian Open sejak Ken Rosewall mengalahkan petenis kualifikasi Cary Stansbury pada 1978.

"Saya hanya berharap bisa memulai musim dengan cara yang sama seperti saya memulai musim saya, sebagian besar musim saya, sepanjang karier saya, dengan kemenangan di sini, di Australia, di Melbourne," kata Djokovic, seperti disiarkan AFP, Ahad.

"Tidak diragukan lagi, ini adalah tempat favorit saya -- lapangan tempat saya melakukan hal-hal hebat dan mencapai hasil Grand Slam terbaik saya."

Sementara itu, Sinner yang memilih untuk tidak memainkan turnamen pemanasan apa pun berhasil mengalahkan Botic van de Zandschulp 6-4, 7-5, 6-3 pada pertandingan pembuka di Rod Laver Arena.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement