Jumat 29 Dec 2023 19:53 WIB

Sudah Kaya Gelar, Djokovic Enggan Muluk Lagi

Superstar Serbia itu adalah raja lapangan keras di Melbourne Park.

  Novak Djokovic (tengah).
Foto: EPA-EFE/STR
Novak Djokovic (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, PERTH --- Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic mengakui bahwa di usianya yang ke-36, ia kini hanya ingin menjalani "musim demi musim" tanpa memasang target yang muluk-muluk.

Superstar Serbia itu adalah raja lapangan keras di Melbourne Park, memenangi rekor Australian Open sebanyak 10 kali, dan yang ke-11 akan dia incar bulan depan.

Baca Juga

Dia sedang melakukan persiapannya di Perth pada ATP-WTA United Cup setelah musim luar biasa yang menghasilkan tiga gelar Grand Slam dengan catatan rekor 24 gelar.

Djokovic begitu dominan sehingga ia memenangi empat dari lima Australian Open terakhir dengan satu-satunya pengecualian pada 2022, ketika ia diusir dari negara itu karena menolak divaksin Covid-19.

"Jujur, saya harap ini bukan yang terakhir,” kata Djokovic mengenai kunjungannya ke Australia setelah kedatangannya di Perth, seperti disiarkan AFP, Jumat.

"Kembali ke Australia, saya selalu merasa telah memainkan permainan terbaik saya selama bertahun-tahun dan mendapat dukungan yang besar. Jadi saya tidak yakin, saya tidak punya rencana (untuk) apa yang akan terjadi tahun depan." "Saya menjalani musim demi musim."

Absennya Djokovic di Australian Open 2022 membuat rival lamanya Rafael Nadal menambah satu-satunya gelar lainnya di Melbourne Park pada 2009.

Nadal kembali setelah setahun absen dari olahraga ini di Brisbane International pekan ini setelah menjalani operasi pinggul, dan kedua petenis hebat itu akan bertemu di Australia sekali lagi.

Djokovic, yang lolos dari cedera, mengharapkan pemenang Grand Slam 22 kali itu tetap kompetitif seperti biasanya.

"Dia bukan tipe pemain yang akan kembali ke tur hanya untuk bermain – katakanlah – di level menengah, memainkan beberapa pertandingan," kata Djokovic pada pertandingan ekshibisi di Arab Saudi sebelum menuju ke Perth.

"Dia ingin memenangi gelar, dia ingin menjadi yang terbaik, itulah mengapa dia menjadi dirinya: legenda olahraga kami."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement