Jumat 29 Dec 2023 13:20 WIB

Lengkap, Selain Salahkan VAR, Mikel Arteta Juga Kesal kepada Pasukannya

Arsenal secara mengejutkan kalah 0-2 di kandang sendiri.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Arsenal Vs West Ham, Jumat (29/12/2023).
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Arsenal Vs West Ham, Jumat (29/12/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mikel Arteta mengatakan kepada Arsenal bahwa mereka harus berkembang setelah kekalahan kandang yang mengecewakan dari West Ham 2-0 pada Jumat (29/12/2023) dini hari WIB. Hasil itu membuat Arsenal kehilangan kesempatan untuk merebut kembali keunggulan dalam perburuan gelar Liga Primer Inggris memasuki tahun baru.

Ada peninjauan panjang terhadap gol pembuka karena assist striker West Ham Jarrod Bowen terjadi ketika bola tampak telah keluar dari permainan, namun VAR tidak dapat menunjukkan bahwa bola keluar dan gol tersebut diberikan. Gol kedua West Ham terjadi 10 menit setelah dimulainya babak kedua melalui mantan bek Arsenal Konstaninos Mavropanos, dan ada peluang penalti yang gagal dimanfaatkan oleh Said Benrahma.

Baca Juga

Kemenangan itu membuat West Ham sekarang terpaut empat poin di luar empat besar karena mereka ingin melanjutkan kesuksesan mereka di Liga Konferensi Eropa UEFA musim lalu. Berbicara kepada BBC setelah pertandingan, Arteta mengatakan bahwa timnya harus meningkatkan upaya mereka, dan dia tidak memikirkan keputusan untuk mengizinkan gol pembuka Tomas Soucek.

"Kami ingin berada di puncak dan hari ini kami sangat, sangat kecewa. Kami memiliki begitu banyak dominasi dalam permainan. Kami berada dalam posisi yang sangat bagus. Hari ini adalah malam yang mengecewakan. Kami harus bangkit untuk pertandingan besar melawan Fulham," kata Arteta dikutip dari Eurosport, Jumat (29/12/2023).

Ketika ditanya tentang gol pembuka yang kontroversial, ia menilai memang begitulah adanya. Teknologi yang dimiliki Premier League saat ini tidak cukup jelas jika bola keluar. Terlepas dari itu, Arteta kembali menegaskan timnya perlu berkembang untuk menghadapi pertandingan lain yang akan segera hadir melawan Fulham.

"Kami mendominasi selama 100 menit," katanya. "Saat kami menghadapi situasi sulit, kami punya pemain yang bebas berada di dalam kotak penalti. Saya rasa para pemain berusaha keras. Saat ini ruang ganti sulit, tapi kami masih punya satu pertandingan lagi. Inilah sepak bola, kami harus berkembang di beberapa area tertentu," ujarnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement