REPUBLIKA.CO.ID, AL-RAYYAN -- Bek tim nasional Indonesia, Justin Hubner bereaksi jelang berkelas di depan mata. Pasukan Garuda akan berhadapan dengan Irak pada laga perdana kedua kubu di Grup D Piala Asia 2023.
Duel tersebut berlangsung di Ahmed bin Ali Stadium, Al-Rayyan, Senin (15/1/2024) pukul 21.30 WIB. Sebuah partai yang ditunggu penikmat sepak bola tanah air.
Hubner mengatakan dia dan rekan-rekannya sudah menganalisis kekuatan lawan. Tentunya bersama tim pelatih. Mereka memantau berbagai rekaman video pertandingan Lions of Mesopotamia.
"Ya, kami memiliki banyak sesi analisis, jadi kami menonton mereka. Melihat apa yang mereka akan lakukan. Mereka memiliki tim yang kuat, tapi kami juga kuat," kata bek berusia 20 tahun itu, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Jadi, kami memiliki kesempatan besar untuk mengalahkan mereka. Kami akan berjuang dan menunjukkan kepada orang apa yang kami bisa," ujar Hubner, menambahkan.
Indonesia bertemu sejumlah lawan tangguh di Grup D. Setelah jumpa Irak, empat hari berselang, pasukan Garuda berhadapan dengan Vietnam. Derbi Asia Tenggara. Laga ini dimainkan di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB.
Lalu menuju ke partai pamungkas di babak penyisihan. Indonesia akan meladeni ketangguhan Jepang. Laga ini berlangsung di Al Thumama Stadium, Doha, Rabu (24/1/2024), pukul 18.30 WIB.
Pelatih Shin Tae-yong sudah memiliki gambaran bagaimana strategi terbaik yang akan ia terapkan. Ini setelah pasukan Garuda mematangkan persiapan jelang turnamen final. Dimulai dari pemusatan latihan di Turki pada Desember tahun lalu.
Kemudian melakukan tiga laga uji coba. Dua kali melawan Libya. Satunya lagi jumpa Iran.
Hasilnya, Indonesia selalu mengalami kekalahan. Selama periode tersebut, gawang Elkan Baggott dkk kebobolan 11 gol. Mereka hanya mencetak satu gol.
STY santai menyikapi situasi ini. Masih di level pemanasan. Ia menggunakan momen tersebut untuk mencoba berbagai pendekatan.
Irak menunjukkan kedigdayaan, ketika mengalahkan Indonesia 5-1, pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Vietnam salah satu rival terberat awak merah-putih di Asia Tenggara.
Menarik dinantikan bagaimana kiprah Marselino Ferdinan dkk selama berada di Qatar. Satu yang pasti, mereka siap memberikan segalanya. Pengamat sepak bola tanah air, Mohamad Kusnaeni berharap fokus anak asuh STY tidak terpengaruh rentetan hasil negatif selama uji coba.