REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lionel Messi dinobatkan sebagai pemenang kategori Pemain Pria Terbaik dalam seremoni The Best FIFA Football Awards edisi kedelapan di London, Selasa (16/1/2024) dini hari WIB. Sejatinya Lionel Messi dan Erling Haaland finis sejajar dalam pemungutan suara untuk penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA.
Lantas, kenapa ia bisa dinobatkan sebagai pemenang? Alasannya ternyata karena bobot suara kapten timnas, di mana setiap suara dihitung lima poin, dianggap lebih tinggi. Untuk hal ini, suara para kapten timnas lebih banyak ke Messi ketimbang pesaingnya Haaland.
Penyerang Inter Miami dan Argentina itu juga mengalahkan Kylian Mbappe dari PSG, untuk merebut trofi ini.
Messi dan Haaland sama-sama mmemperoleh 48 poin. Namun, bintang Inter Miami ini mendapat keuntungan dari peraturan komite yang memastikan bahwa hasil imbang tidak akan terjadi pada malam upacara pemenang dengan menempatkan suara kapten timnas di posisi lebih tinggi.
Penerima penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA, Pelatih Terbaik, dan Pemain Wanita Terbaik ditentukan melalui proses pemungutan suara komprehensif yang melibatkan empat kelompok pemangku kepentingan utama: kapten tim nasional, pelatih tim nasional, jurnalis, dan penggemar yang berpartisipasi dalam pemungutan suara.
Pemain berusia 36 tahun itu memilih untuk tidak menghadiri upacara di London untuk menerima penghargaannya secara pribadi. Sebaliknya, mantan rekan setimnya di Barcelona, Thierry Henry, yang menjadi pembawa acara, menerima penghargaan tersebut atas nama pemain Argentina tersebut.
Selain memenangi penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA, pemain berusia 36 tahun ini juga mendapat tempat di FIFA FIFPRO Men's World XI. Rekan nominasinya Haaland dan Mbappe juga disertakan, bersama dengan beberapa pemain Manchester City – John Stones, Kyle Walker, Ruben Dias, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva.
Messi telah memenangkan penghargaan Pemain Pria Terbaik FIFA pada tahun 2019, 2022 dan 2023. Kemenangan terbarunya membuat dia mengungguli rivalnya Cristiano Ronaldo, yang telah memenangkan penghargaan tersebut dua kali sejak dimulai pada tahun 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
