Rabu 17 Jan 2024 20:13 WIB

Janji Shayne Pattynama untuk Penggemar Garuda: Jangan Khawatir, Kami akan Berjuang Keras

Indonesia akan jalani laga hidup-mati melawan Vietnam.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinand melakukan selebrasi seusai mencetak gol pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia antara Indonesia dan Irak di Stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024). Pada pertandingan itu Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3.
Foto: AP Photo/Hussein Sayed
Pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinand melakukan selebrasi seusai mencetak gol pada pertandingan sepak bola Grup D Piala Asia antara Indonesia dan Irak di Stadion Ahmad Bin Ali di Al Rayyan, Qatar, Senin (15/1/2024). Pada pertandingan itu Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 1-3.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Bek kiri tim nasional Indonesia, Shayne Pattynama bereaksi jelang laga kedua pasukan Garuda di Grup D Piala Asia 2023. Awak merah putih akan berhadapan dengan Vietnam di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Jumat (19/1/2024) pukul 21.30 WIB. 

Ia menonton pertandingan Golden Star Warriors menghadapi Jepang. Saat itu skuad polesan Philippe Troussier berani bermain terbuka. Do Hung Dung dan rekan-rekan takluk 2-4 dari Samurai Biru.

Baca Juga

Pattynama memuji kinerja Vietnam saat berhadapan dengan unggulan teratas di turnamen ini. Mereka harus mempersiapkan diri dengan baik. Mempelajari kelebihan dan kekurangan sesama wakil Asia Tenggara itu.

"Ini akan menjadi tantangan menarik. Saya tak banyak mengetahui pemain-pemain mereka, namun mereka cepat dan memiliki penguasaan bola yang baik," kata jebolan akademi Utrecht itu di situs resmi PSSI yang dikutip pada Rabu (17/1/2024).

Sebelumnya pada laga perdana, timnas Indonesia menelan pil pahit. Skuad polesan Shin Tae-yong takluk 1-3 dari Irak. Hasil demikian membuat pasukan Garuda berada di posisi terakhir klasemen sementara.

Duel awak merah-putih kontra Lions of Mesopotamia menyisakan polemik. Itu karena gol kedua lawan yang dinilai berbau offside. Buntut dari situasi tersebut, kubu Indonesia melayangkan protes resmi ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

"Kami harus mengambil pelajaran dari kejadian itu, karena kami tak bisa berbuat banyak. Jadi kami harus fokus untuk pertandingan selanjutnya, perlu berlatih lebih keras lagi," ujar Pattynama.

Indonesia tak memiliki pilihan lain. Anak asuh STY jangan sampai tergelincir lagi. Minimal mereka perlu mendapat empat poin untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar.

Pattynama mengakui, mereka perlu energi tambahan. Dalam hal ini, dukungan penggemar sangat dibutuhkan. Tugas awak merah putih harus memberikan segalanya di lapangan.

" Tentu kami akan berjuang keras, jangan khawatir, kita tentu akan melakukannya," ujar pesepak bola 25 tahun itu.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement