REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erik ten Hag dilaporkan telah memerintahkan bintang Manchester United (MU) lainnya untuk berlatih sendirian. Striker Anthony Martial, telah dikeluarkan dari skuad tim utama, empat bulan setelah Jadon Sancho menerima perlakuan yang sama ketika mereka berselisih atas penampilannya di markas latihan MU di Carrington.
Menurut laporan Daily Mail, Rabu (17/1/2024), Martial dikeluarkan karena dia tidak cukup fit di mata Ten Hag setelah terjangkit penyakit bulan lalu. Bos Setan Merah itu ingin Martial mencapai kebugaran pertandingan sebelum bisa berintegrasi kembali dengan rekan-rekannya di skuad utama.
Ten Hag berulang kali tetap bungkam ketika ditanya tentang absennya Martial yang berkepanjangan, hanya mengatakan dia tidak siap untuk terlibat menjelang hasil imbang 2-2 akhir pekan lalu dengan Tottenham di Old Trafford.
Pemain Prancis itu sudah absen selama lima pekan, terakhir kali tampil saat mereka kalah 3-0 di kandang Bournemouth pada 9 Desember. Jadwal pertandingan yang padat membuat ia sejauh ini melewatkan tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Ada juga aspek tambahan dari Martial, yang bisa diperebutkan di jendela transfer Januari. Kontraknya akan berakhir pada akhir musim ini, sehingga klub luar negeri dapat mengontraknya melalui prakontrak untuk musim panas.
United diyakini terbuka untuk melepas Martial bulan ini. Sebab, dia akan pergi sebagai pemain bebas transfer yang berarti MU tak mendapatkan uang sepeser pun. Hal ini juga akan membuat gajinya yang menggiurkan sebesar 250 ribu poundsterling per pekan dihapus lebih cepat dari tagihan gaji MU.
Dengan gaji sebesar itu, Martial dengan senang hati menunggu dan menolak tawaran dari klub lain dengan potensi berkurangnya gaji.
Martial mencatatkan 19 penampilan musim ini, sebagian besar dari bangku cadangan menggantikan Rasmus Hojlund. Namun dengan United menargetkan penyerang lain untuk memberikan persaingan bagi Hojlund, tampaknya Martial akan dilepas setelah sembilan tahun menjadi bagian Setan Merah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
