REPUBLIKA.CO.ID, AL WAKRAH -- Nyanyian "merdeka, bebaskan Palestina" kembali terdengar dari penonton saat pertandingan tim sepak bola Palestina melawan Uni Emirat Arab berlangsung di Piala Asia pada Jumat (19/1/2024) dini hari WIB. 

Nyanyian serupa sebelumnya hadir pada pertandingan tim Palestina melawan Iran pada Senin (15/1/2024) dini hari WIB.

Seperti halnya pada pertandingan tersebut, mengheningkan cipta sejenak dilakukan sebelum pertandingan dimulai untuk mengenang para korban jiwa akibat invasi Israel ke Palestina. 

Nyanyian nyaring sudah terdengar di sekitar Stadion Al Janoub sebelum kedua tim berbaris di tengah untuk mengheningkan cipta. Nyanyian kemudian dimulai lagi tak lama kemudian.

Sebelumnya, para pemain Palestina memberikan tepuk tangan kepada fans usai dilantunkannya lagu kebangsaan dan kemudian melakukan team huddle di lapangan. Nyanyian kembali terdengar setelah pertandingan Grup C dimulai.

Laga Palestina melawan Uni Emirat Arab berakhir imbang 1-1. Uni Emirat Arab unggul lebih dahulu lewat gol yang dicetak Sultan Adil pada menit ke-23. Ali Saleh mengirimkan umpan silang yang sukses disundul Adil menjadi gol.

Pada menit ke-36, Khalifa Al Hammadi melanggar Oday Dabbagh di kotak terlarang. Usai meninjau VAR, wasit pun memberikan penalti kepada Palestina sekaligus kartu merah terhadap Al Hammadi.

Sayang, eksekusi penalti yang dilakukan Tamer Seyam mampu dimentahkan Khalid Eisa. Kedudukan 1-0 tetap bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Palestina berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol bunuh diri Bader Nasser pada menit ke-50 setelah bola sundulannya saat menghalau umpan silang Seyam justru masuk ke gawang sendiri.

Palestina yang unggul jumlah pemain terus menekan pertahanan Uni Emirat Arab. Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta di sisa waktu. Skor imbang 1-1 pun menjadi hasil akhir laga ini.

Berkat hasil ini, Uni Emirat Arab berhak memuncaki klasemen Grup C dengan poin empat dari dua laga. Sementara itu, Palestina meraih poin pertama mereka dan kini menduduki peringkat tiga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika