Ahad 21 Jan 2024 02:36 WIB

Kekalahan dari Dewa United Buat Satria Muda Solid Kalahkan Pelita Jaya

Satria Muda langsung alihkan fokus menghadapi Rans Simba Bogor, Ahad (21/1/2024).

Pemain Satria Muda Pertamina Juan Laurent Kokodiputra membawa bola saat menghadapi Pelita Jaya Bakrie dalam lanjutan IBL 2023 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). Juan mencetak 17 dalam kemenangan Satria Muda 100-77 atas Pelita Jaya.
Foto: IBL/Ariya Kurniawan
Pemain Satria Muda Pertamina Juan Laurent Kokodiputra membawa bola saat menghadapi Pelita Jaya Bakrie dalam lanjutan IBL 2023 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024). Juan mencetak 17 dalam kemenangan Satria Muda 100-77 atas Pelita Jaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda Pertamina Jakarta belajar banyak dari kekalahan timnya saat melawan Dewa United pada gim kedua mereka di kompetisi IBL 2024. Sepekan lalu, Satria Muda dipaksa mengakui keunggulan tamu mereka di Hall Basket Senayan dengan skor 92-101. Berselang enam hari, Satria Muda bangkit dengan kuat untuk mengalahkan Pelita Jaya Bakrie 100-77 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/1/2024) malam.

Kemenangan dengan selisih 23 poin atas Pelita Jaya ini tak banyak yang menduga. Terlebih, Satria Muda tanpa pemain asing mereka Myke Henry yang cedera otot betis. Namun skuad asuhan Manuel Pena Garces tampil solid di defense maupun offense.

Baca Juga

Tak sekadar mengandalkan dua pemain asing Jarred Shaw dan Curtis Lee Davis III, para pemain lokal Satria Muda juga menunjukkan taji mereka. Juan Laurent Kokodiputra dan Abraham Damar Grahita bahkan ikut menembus double digit seperti Jarred dan Curtis, masing-masing dengan 17 dan 15 poin. Juan menambahnya dengan 6 rebound dan 2 assist, sementara Abraham dengan 5 rebound dan 8 assist.

"Seperti yang coach bilang kami bekerja keras dari seminggu kemarin setelah kalah Dewa. Kami perbaiki apa yang salah, dari segi defense, dari segi offense," kata Juan dalam konferensi pers selepas laga.

Ia mengatakan, Satria Muda benar-benar mempelajari permainan Pelita Jaya lewat video rekaman. Dari situ, Satria Muda mencatat keunggulan dan kelemahan lawan. 

Tim pelatih kemudian merancang strategi yang pas. Para pemain, kata Juan, bermain secara tim dan dengan game plan serta instruksi Manu. "Hilangin ego masing-masing juga, ya jadi hari ini kami dapat kesempatan menang. Jadi kami fokus buat besok, back to back game," ujar Juan merujuk pertandingan di kandang Rans Simba Bogor pada Ahad (21/1/2024).

Manu mengungkapkan resep menjadikan Satria Muda tampil solid. Ia mengatakan Satria Muda adalah keluarga. Ia tidak membedakan asal pemain, asing maupun lokal. Semuanya berjuang untuk satu tujuan, yakni membantu tim meraih kemenangan. Itu membuat semua elemen bahu membahu untuk memberikan yang terbaik untuk tim.

"Jika ada pemain yang tak bisa bermain, maka ada yang harus step up menggantikannya," kata dia.

Manu merujuk komentar salah satu pebasket top negaranya Spanyol, Ricky Rubio, tentang tak boleh terlalu berpuas diri ataupun kecewa berlebihan. Satria Muda tak sedih berlebihan saat dikalahkan Dewa, tapi justru memperbaiki permainan sehingga bisa mengalahkan Pelita Jaya.

Sebaliknya, kemenangan atas Pelita Jaya juga tak membuat mereka terbang ke langit. Bahkan, Manu menegaskan tak ada waktu merayakan kemenangan karena fokus mereka sudah langsung beralih ke game berikutnya.

"Kami harus bersiap menghadapi pertandingan besok yang juga tak mudah. Kami harus siap fisik dan taktik," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement