REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Lebanon Miodrag Radulavic percaya diri timnya bisa melaju ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dengan mengalahkan Tajikistan pada pertandingan terakhir Grup A di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Senin (22/1/2024) malam waktu setempat.
Dikutip dari laman resmi AFC, Senin, dia menjelaskan dirinya masih cukup kecewa karena gagal mengamankan poin penuh dari China, beberapa hari lalu.
"Kami hanya punya waktu satu bulan untuk mempersiapkannya, tapi saya yakin kami sudah siap untuk itu. Ini pertandingan yang menentukan nanti, dan akan ada banyak penggemar. Dukungan mereka sangat berarti bagi kami. Bersama-sama, saya berharap kami akan bahagia setelah pertandingan," jelas Radulavic.
Pada pertandingan sebelumnya kontra China, Lebanon harus puas bermain imbang tanpa gol dan Radulavic menilai timnya seharusnya bisa menciptakan gol.
Radulavic melanjutkan timnya memiliki banyak peluang ketika menghadapi China dan sempat dua kali tendangan Lebanon membentur mistar gawang. Namun ia menyadari terkadang sebuah tim membutuhkan keberuntungan untuk bisa menang.
"Saya puas dengan kinerja tim saya. Saya berharap para pemain bertahan saya akan berada dalam kondisi terbaiknya dan saya juga berharap kami bisa mencetak gol, yang tentunya akan sangat krusial," tegas Radulavic.
"Kompetisi ini menunjukkan adanya perbedaan kecil antar tim. Kami harus mengikuti rencana permainan kami, terorganisir dengan baik dalam bertahan, dan efisien dalam menyerang. Penting bagi kami untuk menciptakan peluang," pungkasnya.
Saat ini, Lebanon memiliki satu poin dari dua pertandingan dan menempati posisi juru kunci, kalah selisih gol dari Tajikistan di peringkat ketiga.
Untuk Indonesia, hasil terbaik dari laga Lebanon kontra Tajikistan ini adalah hasil imbang demi memuluskan langkah Merah Putih ke babak 16 besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
