Selasa 23 Jan 2024 23:45 WIB

Berikan Dukungan Langsung ke Doha, Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Cetak Sejarah

Para pemain timnas memasang target pribadi memenangi pertandingan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Sejumlah Pesepakbola Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Selasa (23/1/2024). Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Jepang pada pertandingan penentu grup D Piala Asia 2023 di Qatar pada Rabu (24/1).
Foto: ANTARAFOTO/Yusran Uccang
Sejumlah Pesepakbola Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Selasa (23/1/2024). Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Jepang pada pertandingan penentu grup D Piala Asia 2023 di Qatar pada Rabu (24/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir terbang ke Doha, Qatar untuk memberikan dukungan moral secara langsung kepada timnas Indonesia yang akan berhadapan dengan Jepang pada matchday ketiga Grup D Piala Asia 2023. Laga di Stadion Al-Thumama, Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB itu akan menjadi penentu bagi tim Merah Putih untuk mencetak sejarah lolos ke babak 16 besar.

"Kunjungan saya ke Qatar kali ini mendukung langsung timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Pagi ini sembari sarapan, saya menyemangati anak-anak timnas agar mereka bisa memberikan yang terbaik di pertandingan besok melawan Jepang," kata Erick Thohir saat menemui Marselino Ferdinan dkk, seperti dikutip dari Instagram pribadinya, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga

Dalam pertemuan itu, Erick menanyakan apa tujuan pemain timnas Indonesia di Qatar saat ini, apakah ingin bersantai atau memastikan tiket lolos ke babak 16 besar. "Kenapa kita di sini? Kita di sini karena ingin sarapan atau kita ingin lolos ke babak 16 besar? Bisa?" tanya Erick kepada skuad Merah Putih. 

Asnawi Mangkualam dkk serentak menjawab dengan tegas mereka percaya diri untuk lolos ke babak selanjutnya. "Bisa!" kata tim asuhan Shin Tae-yong.

"Target pertandingan kalah, seri, menang?" kembali Erick bertanya.

"Menang!" ujar para pemain.

Ini menjadi kali pertama dalam 16 tahun terakhir Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia. Terakhir kali Indonesia lolos adalah pada 2007 silam. 

Namun sejak pertama kali turnamen digelar pada 1959, Indonesia belum sekali pun melangkah ke babak gugur. Erick pun menantang anak asuhan Shin Tae-yong untuk mencetak sejarah.

"Terakhir Indonesia masuk sini 2007 kalau tidak salah. jadi hampir 16 tahun yang lalu. Jadi ada sejarah yang harus dibuat. Kalau posisi saya di tempat anda, tentu saya tidak mau sia-siakan. Tidak hanya diri anda sendiri, keluarga anda, dan masyarakat Indonesia pasti ingin yang terbaik. Tapi, stay humble," ujarnya.

Erick mengakui pertandingan melawan Jepang memang tak mudah. Di atas kertas, tim Samurai Biru lebih diunggulkan melihat peringkat FIFA mereka adalah yang tertinggi di Piala Asia (ke-17). Namun ia ingin skuad Garuda tak menyerah sebelum bertanding dan tampil habis-habisan melawan Jepang.

"Tim Jepang bukan tim yang gampang, untuk diserikan dan dikalahkan. Bisa tidak kita fokus 90 menit atau lebih? Fokus pada stategi yang sudah disepakati, sekecil apapun kesempatannya harus diambil. Kehormatan saya sebagai Ketua Umum PSSI bisa hadir di sini, untuk bisa menyaksikan sejarah yang kalian akan buat. Terima kasih, ayo!" kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement