REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut memberikan semangat kepada timnas Indonesia yang telah memastikan tiket ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Australia di Stadion Jassim Bin Hamad, Al Rayyan, pada Ahad (28/1/2024).
Basuki meminta agar skaud Garuda tidak kalah mental sebelum bertanding. Hal itu dikatakan Basuki dalam rekaman video yang diunggah di Instagram Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN usai pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor Leste Xanana Gusmao, Jumat (26/1/2024).
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi tampak dalam video tersebut. "Tadi malam gimana, Pak? Senang, Pak?" tanya Erick. "Mantap, Indonesia lolos 16 besar," sahut Arie. "Alhamdulillah, rejeki anak sholeh," kata Erick.
Basuki kemudian berpesan agar Asnawi Mangkualam Bahar dkk tak gentar menghadapi siapa pun di laga selanjutnya. "Jangan sampai kena mental block. Siapa pun lawannya, Gilas!," kata Basuki. "Lawan turus untuk Merah Putih, untuk Garuda mendunia," kata Erick.
Australia lolos sebagai pemuncak Grup B dengan nilai tujuh poin, hasil dari dua kemenangan atas Suriah dan India serta bermain imbang dengan Uzbekistan. Tim besutan Graham Arnold ini akan menjadi lawan Rafael Struick dkk di bababk gugur.
The Socceroos tentu bukan lawan sembarangan. Sebelum turnamen ini, Australia berada di peringkat ke-25 FIFA dan mereka menunjukkan performa impresif selama di fase grup.
Menurut data transfermarket, Indonesia dan Australia sudah 13 kali bertemu, Australia mendominasi dengan catatan delapan kemenangan, tiga kali imbang dan hanya dua kali kalah.
Kemenangan pertama Indonesia atas Australia terjadi pada Kualifikasi Olimpiade, sekitar Januari 1960. Saat itu pasukan Garuda unggul 2-0. Lalu pada kualifikasi Piala Dunia zona Asia, pada Agustus 1981. Pasukan Garuda unggul tipis 1-0. Terakhir kali kedua tim bertemu pada Maret 2010 di Kualifikasi Piala Asia. Australia cuma menang 1-0.