Sabtu 27 Jan 2024 00:20 WIB

Erick Thohir Sayangkan Buruknya Kondisi Rumput Lapangan SUGBK

Kondisi buruknya lapangan SUGBK terlihat pada laga Indonesia U-20 vs Thailand U-20.

Lapangan SUGBK buruk saat berlangsungnya laga Indonesia U-20 vs Thailand U-20 pada Jumat (26/1/2023).
Foto: dokpri
Lapangan SUGBK buruk saat berlangsungnya laga Indonesia U-20 vs Thailand U-20 pada Jumat (26/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyayangkan buruknya kondisi rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Kondisi ini terlihat saat digunakan dalam pertandingan uji coba antara Timnas Indonesia U-20 melawan Thailand U-20 pada Jumat (26/1/2024) malam.

pada laga tersebut, Indonesia U-20 harus sempat unggul sebelum Thailand melakukan comeback dan menang dengan skor 2-1.

Baca Juga

Kondisi rumput dalam pertandingan itu terlihat tidak bagus di beberapa titik. Erick, yang menyaksikan pertandingan secara langsung, berharap kepada pengelola SUGBK supaya bisa segera memperbaikinya.

"Saya cukup kaget melihat kondisi rumput yang kurang maksimal, semoga manajemen SUGBK bisa menjaga apalagi pada Maret ada kualifikasi Piala Dunia 2026, jadi memang perawatan rumput tidak mudah," kata Erick Thohir kepada wartawan selepas pertandingan.

Erick beranggapan bahwa musim hujan dan pemakaian GBK untuk acara lain sebagai faktor yang menyebabkan kondisi lapangan kurang baik.

"Kalau kita melihat kondisi kemarin lagi musim hujan mungkin ada situasi sewa menyewa, tapi keliatan rumput gak berkembang. Jadi titip saya ke manajemen SUGBK untuk menjaga, sayang aset nasional soalnya," lanjutnya.

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Vietnam pada 21 Maret 2024 di SUGBK. Kemudian, kemungkinan venue itu akan kembali dipakai ketika melawan Irak pada 6 Juni dan Vietnam 11 Juni 2024.

"Sebenarnya semuanya kan bisa dihitung. Cuma abis, misalnya abis Coldplay ditutup, terus besoknya disewa lagi, ya gak bisa. Mestinya ada jeda seminggu perawatan baru ada event apa lagi, ya gak bisa terus-menerus," terang Erick.

"Apalagi pemerintah sudah investasi waktu perawatan segala, rumput sudah dijahit. Kalo menurut saya butuh perhatian lebih," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement