Selasa 30 Jan 2024 13:58 WIB

Terus Lakukan Tindakan Indisipliner, Rashford Mulai Cari Masalah dengan Ten Hag?

Rashford absen dalam laga MU vs Newport County di Piala FA.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih Manchester United Erik ten Hag (kanan) bersama Marcus Rashford.
Foto: EPA-EFE/Adam Vaughan
Pelatih Manchester United Erik ten Hag (kanan) bersama Marcus Rashford.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Marcus Rashford mulai identik dengan tindakan indisipliner.  Teranyar, ia sampai melewatkan pertandingan terbaru United.

Situasi ini bermula ketika Rashford terlihat di tempat hiburan malam di Belfast, Irlandia Utara, pada pertengahan pekan lalu. Kemudian pada Jumat (26/1/2024), ia mengaku sakit. Ia lantas melewatkan latihan MU.

Baca Juga

Rashford tidak diturunkan saat the Red Devils jumpa tuan rumah Newport County pada putaran keempat Piala FA musim 2023/24. The Reds unggul 4-2 atas County di Rodney Parade, Newport, Ahad (28/1/2024) malam WIB.

Ini bukan pertama kalinya Rashford berulah. Pada November tahun lalu, ia dicoret dari line up saat MU dikalahkan Newcastle United pada putaran keempat Piala FA.

Erik Ten Hag juga tidak senang melihat aksi striker tersebut yang merayakan ulang tahun beberapa jam setelah kalah 0-3 dari Manchester City. Rashford merayakan ultah di salah satu tempat hiburan malam eksklusif di kota Manchester.

Musim lalu, Rashford ditempatkan di bangku cadangan ketika United jumpa Wolves. Itu karena ia ketiduran dan terlambat menghadiri pertemuan tim. Ia kemudian mencetak gol kemenangan setelah turun dari bench.

Sejumlah pundit mengomentari berbagai tindakannya tersebut. "Dia tidak menunjukkan rasa hormat pada Ten Hag," kata mantan striker Blackburn Rovers kepada BBC, yang dikutip pada Selasa (30/1/2024).

"Rashford tidak membantu dirinya sendiri. Sesuatu harus diberikan. Ini bulan pelanggaran pertamanya. Kenapa dia terus menerus menusuk Ten Hag seperti ini?" tanya Sutton, meragukan komitmen jebolan akademi United itu.

Mantan juru gedor tim nasional Inggris, Alan Shearer ikut bersuara. Shearer mengakui juniornya tersebut memiliki bakat luar biasa. Namun bakat saja tidak cukup jika ingin konsisten menjadi pemain hebat

"Jelas ada sesuatu yang salah. Dia tidak bisa terus-terusan melakukan hal ini," ujar Shearer.

Legenda hidup Newcastle United ini menilai Rashford membutuhkan seseorang yang bisa membuat teguran. Sosok menggambarkan potensi penyesalan yang akan dirasakan Rashford di pengujung karier jika tak segera berbenah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement