Kamis 01 Feb 2024 12:54 WIB

Rekor Unik Darwin Nunez, Lewati Jay-Jay Okocha, Cristiano Ronaldo, dan Timo Werner

Empat kali percobaan Nunez mengenai tiang gawang saat melawan Chelsea.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Darwin Nunez dari Liverpool mencoba mencetak gol saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Chelsea, di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (1/2/2024) dini hari WIB
Foto: AP
Darwin Nunez dari Liverpool mencoba mencetak gol saat pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Chelsea, di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (1/2/2024) dini hari WIB

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Darwin Nunez mencetak salah satu rekor baru di Liga Primer Inggris. Ini setelah ia tampil dalam laga Liverpool versus Chelsea pada pekan ke-22 kompetisi tersebut, di Stadion Anfield, Kamis (1/2/2024) dini hari WIB.

Nunez bagian dari starter the Reds. Skuad polesan Jurgen Klopp tampil trengginas dengan mengepak kemenangan 4-1.

Baca Juga

Sayangnya, Nunez tidak mencatatkan namanya di papan skor. Ia bukannya tanpa peluang. Berkali-kali sepakannya mengenai mistar dan tiang gawang.

Itu termasuk lewat penalti pada pengujung babak pertama. Semuanya gagal berbuah gol. Laga kontra Chelsea layak disebut hari paling apes untuk Nunez.

"Dalam catatan opta, sejak 2002, striker Liverpool itu (Nunez) menjadi pemain pertama di Liga Primer yang upayanya membentur tiang atau mistar gawang sebanyak empat kali dalam satu pertandingan," demikian laporan yang dikutip dari laman Independent.

Entah ini menjadi rekor yang pantas dibanggakan atau tidak. Tergantung bagaimana sudut pandang penilaian. Satu yang pasti, striker berkebangsaan Uruguay itu berusaha keras mengikuti ritme yang ditetapkan Jurgen Klopp.

Mereka menekan tinggi. Semua lini bergerak aktif. Itu membuat Chelsea kesulitan mengembangkan permainan.

Meski gagal menggetarkan jala lawan, Nunez masih bisa berkontribusi dengan cara lain. Ia memberi assist untuk gol yang diciptakan Luis Diaz pada menit ke-79. 

Sorotan kamera lebih tertuju pada kegagalanannya. Sebelum Nunez, Jay-Jay Okocha, Cristiano Ronaldo, Timo Werner, serta Leandro Trossard memiliki peluang membentur tiang gawang sebanyak tiga kali dalam satu pertandingan di Liga Primer. Kini, Nunez melewati mereka.

Terlepas dari rekor unik Nunez, statistik menunjukkan tuan rumah sangat mendominasi. Liverpool melepaskan 28 tembakan. Sebanyak 13 di antaranya tepat sasaran. Sementara Chelsea hanya mencatatkan tiga tembakan on target.

Bek kanan Liverpool, Conor Bradley menjadi bintang di pertandingan ini. Pemuda 20 tahun itu mencetak satu gol dan menyumbang dua assist dalam penampilan keduanya di Liga Primer Inggris.

Bradley sama sekali tak menunjukkan kegugupan. Selama ini, ia bertugas dengan baik saat menggantikan Trent Alexander-Arnold. Ketika mentas di level bigmatch, mentalitasnya teruji.

"Dia anak yang luar biasa. Penyelesaiannya, kontribusinya, keterlibatannya. Tidak mudah bertugas melawan Raheem Sterling. Saya sangat bahagia untuknya," ujar pelatih Jurgen Klopp.

Menurut sang arsitek, Bradley menjalani malam yang istimewa. Ia melihat keseriusan wonderkid timnya itu untuk berkembang. Masa depan yang bersangkutan bakal cerah.

Hasil ini membuat Liverpool nyaman di singgasana klasemen sementara. Selanjutnya the Reds bertandang ke markas Arsenal pada bigmatch pekan ke-23 Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, London, Ahad (4/2/2024) pukul 23.30 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement